Ternyata Ini Sebab TNI Tidak Bisa Melakukan Operasi Militer Berantas KKB OPM

- Senin, 19 Februari 2024 | 11:30 WIB


Pesawat Wings Air ditembaki KKB OPM. Foto: Istimewa

HARIAN MASSA - Banyak yang tidak menyadari sejauh mana peran TNI dalam mengatasi konflik yang terjadi di tanah Papua. 
Semua beban, bahkan korban jiwa, malah berjatuhan dari pihak TNI. 

Nyatanya, penanganan konflik di Papua, saat ini masih ditangani oleh Polri. Alhasil, TNI tidak bisa melakukan gerakan militer total. 

Melalui akun X Gerry Soejatman @GerryS, hal ini pun dibongkar. 
Awalnya, dia mempertanyakan penembakan pesawat Cessna Caravan Asia One yang dilakukan oleh kelompok KKB OPM. 

"Dalam post mengenai penembakan Cessna Caravan Asia One, banyak yang tidak mengerti kenapa saya menayakan kemana Menkopolhukam dan bukan menanyakan kemana Menhan," katanya, dikutip Harian Massa, Senin (19/2/2024). 
Dijelaskan, di Papua, saat ini TNI terlibat sebagai perbantuan untuk Polri, selama Papua bukan berstatus DOM.

"TNI yang bertugas menangkap OPM aja harus diserahkan ke Polres untuk dilanjutkan proses hukumnya. TNI hanya membantu memulihkan keamanan dan ketertiban saja," jelasnya. 
Menurutnya, selama Papua tidak berstatus DOM, maka peran TNI akan dibatasi dan tidak bisa melakukan operasi militer secara total. 
"Jika Papua berstatus DOM, maka Menhan akan mempunyai tanggung jawab, karena TNI sebagai unsur pertahanan memiliki wewenang langsung di lapangan," sambungnya.

Dikatakan, selama belum ada DOM, maka hal itu adalah masalah keamanan, bukan pertahanan. Penanganannya pun bukan TNI, tetapi Polri dan tanggung jawab Menkopolhukam, meskipun dipegang PJ.
"Buat yang ingin TNI terjun penuh bisa menumpas KKB Papua, sebaiknya status daerah rawan di Papua diubah terlebih dahulu ke DOM, atau ya harus atas permintaan Polri," bebernya. 
Ada beberapa untuk menentukan status DOM. Pertama, harus ada keputusan Presiden yang disetujui oleh DPR. Langkah ini pun cukup panjang dan harus dengan kajian yang matang. 

"Embel-embelnya panjang, termasuk reaksi negara-negara lain, dan beresiko berdampak kepada pengadaan-pengadaan untuk peningkatan kemampuan pertahanan Indonesia, di tengah situasi geopolitis global yang sedang menghangat," pungkasnya. 
Pada intinya, situasi di Papua saat ini adalah situasi keamanan, dan bukan pertahanan.

https://www.harianmassa.id/news/2711...b-opm?page=all


OPM cmn berani nyandera 1 pilot NZ sih
coba OPM serang, ngebantai & nyulik org2 yg lagi konser
pasti ntar Indo langsung ndeklarasiin perang