Pilu, Pilpres Selesai seharusnya Perseteruan Pun Selesai! Wanita di Bekasi Tak Dianggap sebagai Anak oleh Bapak Kandungnya Sendiri gegara Beda Pilihan

Banyak terjadi masalah yang timbul dikarenakan pemilihan umum di negara demokrasi ya gansist, dari mulai kata-kata singkatan saat dalam para kontestan di acara adu debat, kampanye yang menjurus kemana-mana sampai urusan agama dibawa-bawa hingga anggapan pemilu yang curang setelah jalannya pencoblosan selesai.

Namun itu semua masih dalam rangka pemilu ya, seperti sekarang terjadi di pilpres 2024 yang memang walaupun tidak baik, mungkin sebagian dari kita sudah mahfum tentang itu.








Diungkapkan oleh M kepada wartawan Kompas.com pada hari Jum'at, 16 Februari 2024, kejadian perseteruan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak Desember tahun 2023 lalu. Saat itu M mengunggah konten dukungan ke Prabowo-Gibran, namun tiba-tiba sang ayah menuliskan dalam kolom komentar:

'dicoret dari KK'

Untuk keterangan lanjutannya sebenarnya pihak keluarga besar mereka sudah membujuk sang ayah agar beda pilihan ini tidak membuat hubungan keluarga itu jadi tidak harmonis, namun sampai pencoblosan pun Y tak memberikan respon.







Mudah-mudahan jadi pembelajaran untuk kita semua tentang menghadapi sebuah perbedaan, jika ayah dan anak itu statusnya hanya sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dan tidak ada sangkut pautnya dengan salah satu paslon sebenarnya ini sebuah tindakan yang mencerminkan keegoisan dan sikap yang tidak baik.

Masih lebih bagus berselisih dalam masalah pekerjaan, menangani keterpurukan perusahaan, berdebat tentang target pemasaran produk di wilayah mana yang paling menguntungkan dan sebagainya.

Karena kita masih punya sangkut pautnya dengan itu!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2