- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Kalah Suara, Simpatisan Caleg Ngamuk dan Lempari Rumah Warga Hingga Pecah!


TS
harrywjyy
Kalah Suara, Simpatisan Caleg Ngamuk dan Lempari Rumah Warga Hingga Pecah!

Sumber Gambar
Sebuah rekaman visual menampilkan insiden pecahnya kaca jendela di kediaman salah satu warga di Dusun Kangi, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang disebabkan oleh serangan dari pendukung calon legislatif yang kalah dalam proses penghitungan suara.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, serangan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman di antara para pendukung yang diduga telah menerima instruksi yang merendahkan salah satu partai politik.
"Ia terjadi kesalahpahaman di antara kedua belah pihak, di mana pendukung dari satu partai diduga telah menerima beberapa arahan yang merendahkan partai lain, yang kemudian berujung pada serangan fisik dan malam sebelumnya, kami berhasil memfasilitasi pertemuan damai antara kedua belah pihak," jelasnya.
Lebih lanjut, Iwan menegaskan bahwa korban, bersama dengan pelaku serangan, telah mengikuti proses mediasi dan telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan konflik secara damai dan saling memaafkan.
"Kedua belah pihak sudah sepakat untuk memaafkan satu sama lain dan tidak memperpanjang atau memperburuk situasi ini. Kami telah menyelesaikan laporan awal terkait serangan ini dan mengamankan situasinya pada malam itu juga," katanya dengan tegas. Selain itu, diketahui bahwa kedua belah pihak memiliki hubungan keluarga, sehingga penyelesaian konflik dilakukan dengan bantuan pihak berwenang.
"Kedua belah pihak ini memiliki ikatan keluarga, oleh karena itu kami langsung memfasilitasi pertemuan damai," tambahnya. Kepala Kepolisian juga mengimbau agar masyarakat tidak terpancing emosi oleh insiden ini karena konflik sudah diselesaikan secara damai dan kedua belah pihak telah saling memaafkan.
Diketahui bahwa serangan dengan melempar batu oleh pendukung calon legislatif ini terjadi pada Rabu (14/2/2024) malam sekitar pukul 21.00 Wita.
Dalam menghormati perolehan suara, semua pihak juga harus mengedepankan semangat berbangsa dan bernegara yang positif. Kita harus menjaga keutuhan negara dengan tidak menyebarkan provokasi atau menyebabkan kerusuhan pasca-pemilu. Menghormati perolehan suara adalah tindakan nyata dalam mencintai negara kita.
Dengan menghormati perolehan suara, kita dapat membangun negara yang demokratis dan bermartabat. Mari kita semua menjaga dan melindungi proses demokrasi dengan menghormati pilihan rakyat. Semoga pemilu yang akan datang berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang dapat memajukan bangsa dan negara kita.
Sumber: Link Referensi









scriptulla dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.3K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan