Begal Payudara Siswi SMP di Jakarta Timur Tertangkap, Ngaku Terangsang dengan Korban!

Beranda
Komunitas
Opini
Begal Payudara Siswi SMP di Jakarta Timur Tertangkap, Ngaku Terangsang dengan Korban!

amekachi

17-02-2024 01:47

Begal Payudara Siswi SMP di Jakarta Timur Tertangkap, Ngaku Terangsang dengan Korban!

Begal Payudara Siswi SMP di Jakarta Timur Tertangkap setelah Beraksi sebanyak 4 Kali, Ngakunya Terangsang dengan Korban!

Kasus begal payudara sepertinya mulai hilang dari pemberitaan media setelah sempat ramai dikabarkan pada tahun 2023 kemarin ya gansist, namun kini kasus serupa kembali terjadi dan yang lebih miris lagi pelaku ternyata menyasar ke anak dibawah umur yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Kasus remas payudara yang dilakukan oleh seorang pria terhadap seorang siswi SMP di Cipayung, Jakarta Timur telah menjadi perbincangan publik. Pelaku, yang berinisial MR, mengaku bahwa ia terangsang dengan korban sehingga nekat melakukan tindakan tersebut.

Quote:

Menurut keterangan Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur AKP Sri Yatmini, kejadian ini terjadi saat korban sedang pulang sekolah bersama temannya. Saat itu, MR melihat korban berjalan dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. Ia kemudian dengan tega meremas payudara korban.

Beruntung, aksi tersebut diketahui oleh warga sekitar yang segera mengejar pelaku. Salah satu warga berhasil menarik jaket MR sehingga ia terjatuh dari motornya. Pelaku kemudian diamankan oleh warga dan dibawa ke Polsek Cipayung sebelum akhirnya diarahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.

Motif pelaku dalam melakukan tindakan ini adalah karena ia merasa terangsang melihat korban berjalan pulang sekolah bersama temannya. Pengakuan ini membuat kasus ini semakin memprihatinkan, karena menunjukkan bahwa pelaku tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri.

Kasus remas payudara ini tentu saja tidak dapat dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, pihak kepolisian melakukan proses penyidikan terhadap pelaku. MR dijerat dengan Pasal 76E juncto Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, yang mengancam hukuman penjara antara lima sampai 15 tahun.

Quote:

Kasus ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua. Perbuatan cabul seperti ini tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga dapat memberikan trauma psikologis yang berkepanjangan. Perlindungan terhadap anak-anak, terutama terhadap kejahatan seksual, harus menjadi prioritas bagi kita semua.

Kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya melindungi anak-anak dari segala bentuk kejahatan. Selain itu, pendidikan tentang kewaspadaan dan kesadaran akan hak-hak anak juga harus ditingkatkan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak kita dan menghindari kasus-kasus yang merugikan mereka.

Sangat meresahkan tindakan seperti ini, perlu adanya tindakan yang tepat dari pemerintah terutama aparat yang berwenang untuk segera menangani perilaku yang tidak terpuji tersebut. Satu kasus semacam itu jika tidak ditindak tegas maka kemungkinan besar malah bikin tindakan pelecehan seksual serupa yang lain merajalela karena mereka seakan diberikan kebebasan berbuat yang tidak senonoh.

Semoga bisa diantisipasi dengan baik oleh pihak kepolisian!

Dalam keterangan yang terungkap di kepolisian, MR (22) mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak 4 kali dan pelaku tertangkap sesaat setelah melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Jalan Damai, RT 06/09, Lubang Buaya, kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada hari Kamis 15 Februari 2024.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2