- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TERUNGKAP Kader PDIP Hanya 54 Persen Coblos Paslon 03, Belum Sepenuhnya Terima Ganjar


TS
Novena.Lizi
TERUNGKAP Kader PDIP Hanya 54 Persen Coblos Paslon 03, Belum Sepenuhnya Terima Ganjar
TERUNGKAP Kader PDIP Hanya 54 Persen Coblos Paslon 03, Belum Sepenuhnya Terima Figur Ganjar-Mahfud
Jumat, 16 Februari 2024 18:01 WIB

TRIBUN-MEDAN.COM - Ternyata tak sepenuhnya kader PDI Perjuangan menerima figur Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pasangan Capres-Cawapres 2024.
Menurut Litbang Kompas, hanya sekitar separuh dari pemilih PDI Perjuangan mencoblos pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal Ini merujuk pada hasil analisis terhadap survei pascapencoblosan yang dilakukan Litbang Kompas pada Rabu, 14 Februari 2024.
Dikutip dari Kompas.id, sebanyak 54,9 persen pemilih PDI-P mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud.
“Kondisi ini bisa dibaca bahwa figur Ganjar-Mahfud belum sepenuhnya diterima oleh PDI-P,” demikian dituliskan oleh Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, dalam Kompas.id, yang dikutip pada Jumat (16/2/2024).
Menurut analisis Litbang Kompas, pengaruh Presiden Jokowi menjadi faktor yang sedikit banyak memecah dukungan pemilih PDIP yang cenderung mengikuti langkah politik Pesiden.
Sebagaimana temuan survei pascapencoblosan, faktor “Jokowi” terbukti turut menjadi penentu unggulnya pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang terekam dari hasil hitung cepat (quick count) Litbang Kompas.
Sementara, suara Prabowo-Gibran sendiri banyak disumbangkan oleh pemilih Gerindra, partai pimpinan Prabowo.
Sebanyak 87,6 persen pemilih Gerindra menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Gibran pada hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024 lalu.
Di sisi lain, suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sebagian besar berasal dari pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Angkanya mencapai 65,2 persen dari pemilih PKS yang menjatuhkan pilihan ke pasangan tersebut,” tulis Yohan.
Banyak pemilih caleg menjatuhkan pilihan berbeda dari capres-cawapres yang diusung partainya di pilpres 2024.
Ketika pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD bersaing ketat dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka di kandang banteng di Provinsi Jawa Tengah, menurut Survei Litbang Kompas. (Istimewa)
Berikut ini distribusi pilihan capres-cawapres dari pemilih partai politik menurut survei Litbang Kompas:
1. PDI Perjuangan
Anies-Muhaimin: 5,3 persen
Prabowo-Gibran: 34,7 persen
Ganjar-Mahfud: 54,9 persen
Tidak jawab: 5,1 persen
2. Partai Gerindra
Anies-Muhaimin: 7,1 persen
Prabowo-Gibran: 87,6 persen
Ganjar-Mahfud: 2,5 persen
Tidak jawab: 2,8 persen
3. Partai Golkar
Anies-Muhaimin: 17,9 persen
Prabowo-Gibran: 69,6 persen
Ganjar-Mahfud: 8,5 persen
Tidak jawab: 4,0 persen
4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Anies-Muhaimin: 36,6 persen
Prabowo-Gibran: 45,6 persen
Ganjar-Mahfud: 11,2 persen
Tidak jawab: 6,6 persen
5. Partai Demokrat
Anies-Muhaimin: 20,2 persen
Prabowo-Gibran: 70,5 persen
Ganjar-Mahfud: 4,7 persen
Tidak jawab: 4,6 persen
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Anies-Muhaimin: 65,2 persen
Prabowo-Gibran: 25,3 persen
Ganjar-Mahfud: 4,9 persen
Tidak jawab: 4,5 persen
7. Partai Nasdem
Anies-Muhaimin: 49,2 persen
Prabowo-Gibran: 38,7 persen
Ganjar-Mahfud: 8,6 persen
Tidak jawab: 3,5 persen
8. Partai Amanat Nasional (PAN)
Anies-Muhaimin: 23,0 persen
Prabowo-Gibran: 64,6 persen
Ganjar-Mahfud: 7,8 persen
Tidak jawab: 4,6 persen
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Anies-Muhaimin: 32,6 persen
Prabowo-Gibran: 47,0 persen
Ganjar-Mahfud: 17,7 persen
Tidak jawab: 2,7 persen
Adapun survei pascapencoblosan ini dilakukan Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 14 Februari 2024.
Sebanyak 7.863 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis proporsional bertingkat di 38 provinsi di Indoensia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +-1,11 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meski demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
https://medan.tribunnews.com/2024/02...ahfud?page=all
Jumat, 16 Februari 2024 18:01 WIB

TRIBUN-MEDAN.COM - Ternyata tak sepenuhnya kader PDI Perjuangan menerima figur Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pasangan Capres-Cawapres 2024.
Menurut Litbang Kompas, hanya sekitar separuh dari pemilih PDI Perjuangan mencoblos pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal Ini merujuk pada hasil analisis terhadap survei pascapencoblosan yang dilakukan Litbang Kompas pada Rabu, 14 Februari 2024.
Dikutip dari Kompas.id, sebanyak 54,9 persen pemilih PDI-P mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud.
“Kondisi ini bisa dibaca bahwa figur Ganjar-Mahfud belum sepenuhnya diterima oleh PDI-P,” demikian dituliskan oleh Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, dalam Kompas.id, yang dikutip pada Jumat (16/2/2024).
Menurut analisis Litbang Kompas, pengaruh Presiden Jokowi menjadi faktor yang sedikit banyak memecah dukungan pemilih PDIP yang cenderung mengikuti langkah politik Pesiden.
Sebagaimana temuan survei pascapencoblosan, faktor “Jokowi” terbukti turut menjadi penentu unggulnya pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang terekam dari hasil hitung cepat (quick count) Litbang Kompas.
Sementara, suara Prabowo-Gibran sendiri banyak disumbangkan oleh pemilih Gerindra, partai pimpinan Prabowo.
Sebanyak 87,6 persen pemilih Gerindra menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Gibran pada hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024 lalu.
Di sisi lain, suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sebagian besar berasal dari pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Angkanya mencapai 65,2 persen dari pemilih PKS yang menjatuhkan pilihan ke pasangan tersebut,” tulis Yohan.
Banyak pemilih caleg menjatuhkan pilihan berbeda dari capres-cawapres yang diusung partainya di pilpres 2024.
Ketika pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD bersaing ketat dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka di kandang banteng di Provinsi Jawa Tengah, menurut Survei Litbang Kompas. (Istimewa)
Berikut ini distribusi pilihan capres-cawapres dari pemilih partai politik menurut survei Litbang Kompas:
1. PDI Perjuangan
Anies-Muhaimin: 5,3 persen
Prabowo-Gibran: 34,7 persen
Ganjar-Mahfud: 54,9 persen
Tidak jawab: 5,1 persen
2. Partai Gerindra
Anies-Muhaimin: 7,1 persen
Prabowo-Gibran: 87,6 persen
Ganjar-Mahfud: 2,5 persen
Tidak jawab: 2,8 persen
3. Partai Golkar
Anies-Muhaimin: 17,9 persen
Prabowo-Gibran: 69,6 persen
Ganjar-Mahfud: 8,5 persen
Tidak jawab: 4,0 persen
4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Anies-Muhaimin: 36,6 persen
Prabowo-Gibran: 45,6 persen
Ganjar-Mahfud: 11,2 persen
Tidak jawab: 6,6 persen
5. Partai Demokrat
Anies-Muhaimin: 20,2 persen
Prabowo-Gibran: 70,5 persen
Ganjar-Mahfud: 4,7 persen
Tidak jawab: 4,6 persen
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Anies-Muhaimin: 65,2 persen
Prabowo-Gibran: 25,3 persen
Ganjar-Mahfud: 4,9 persen
Tidak jawab: 4,5 persen
7. Partai Nasdem
Anies-Muhaimin: 49,2 persen
Prabowo-Gibran: 38,7 persen
Ganjar-Mahfud: 8,6 persen
Tidak jawab: 3,5 persen
8. Partai Amanat Nasional (PAN)
Anies-Muhaimin: 23,0 persen
Prabowo-Gibran: 64,6 persen
Ganjar-Mahfud: 7,8 persen
Tidak jawab: 4,6 persen
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Anies-Muhaimin: 32,6 persen
Prabowo-Gibran: 47,0 persen
Ganjar-Mahfud: 17,7 persen
Tidak jawab: 2,7 persen
Adapun survei pascapencoblosan ini dilakukan Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 14 Februari 2024.
Sebanyak 7.863 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis proporsional bertingkat di 38 provinsi di Indoensia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +-1,11 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meski demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
https://medan.tribunnews.com/2024/02...ahfud?page=all
Diubah oleh Novena.Lizi 17-02-2024 00:36






bukan.bomat dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.1K
122


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan