mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Senyum Titiek Soeharto Dengar Prabowo Suka Makan Siang dengan Ayahnya




Senyum putri Presiden Ke-2 RI Soeharto, mantan istri Prabowo Subianto, Titiek Soeharto (kedua dari kiri). (TKN Prabowo-Gibran)
Jakarta, CNN Indonesia -- Putri Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, Titiek Soeharto tersenyum saat Prabowo Subianto mengatakan ia memiliki kedekatan dengan Soeharto.
Momen itu terjadi kala Prabowo memberikan pidato di acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2) malam.


Dalam pidatonya, Prabowo mengaku mengenal baik Soeharto. Ia mengaku kerap makan siang bersama dengannya.

"Presiden kedua saya lumayan kenal juga, kenapa kalian ketawa? kalian enggak percaya?" kata Prabowo.


Merespons itu, massa di lokasi riuh bergemuruh meneriakkan "balikan." Titiek tersenyum seraya menatap putranya dengan Prabowo, Didiet Prabowo, yang duduk di sebelahnya.


Pada satu momen, Titiek tampak menutup wajahnya sambil tertawa. Gelak tawa hadirin di lokasi pun pecah.

Setelahnya, Prabowo pun turut menyebutkan satu per satu Presiden RI. Ia mengaku mengenal baik mereka semua.

(mnf/bac)

: https://www.cnnindonesia.com/nasiona...engan-ayahnya.


Gimana nggak kenal baik orang mertuanya :emoticon-Big Grin
posisi ibu negara nggak akan kosong karena masih ada Titiek Soeharto.. (nanti ganti ke Titiek Prabowo kayak dulu sebelum Presiden Suharto mundur?)
waktu pelantikan jadi menteri pertahanan cuma Prabowo yang nggak ada pasangannya..
masa nanti pelantikan Presiden, Prabowo sendirian sementara Gibran bawa istri ?


Prabowo Unggul versi Quick Count, Berikut Prediksi Pakar Asing soal RI

Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran unggul versi quick count. Pakar asing sempat prediksi nasib Indonesia jika Prabowo jadi presiden. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua paslon lainnya berdasarkan quick count (perhitungan cepat) beberapa lembaga survei.
Berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas pada Rabu (14/2) per 17.22 WIB, Prabowo dan Gibran unggul dengan 58,73 persen dari 77,90 persen suara yang masuk.

Sementara itu, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 25,31 persen suara, dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 15,95 persen suara.


Keunggulan untuk Prabowo dan Gibran juga terlihat dari perhitungan cepat Charta Politika 57,72 persen darn 78,05 persen suara yang masuk, serta LSI dengan 57,26 persen dari 70,6 suara yang masuk.

Pengamat kajian politik dan keamanan internasional dari Universitas Murdoch, Ian Wilson, sempat memprediksi masa depan Indonesia jika Prabowo Subianto menang di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.


Pendapat dia dituliskan dalam opini bertajuk "An election to end all election?" yang dirilis di situs Fulcrum pada Selasa (30/1). Situs ini terafiliasi dengan lembaga think tank ISEAS, Yusof Ishak Institute.

"Di masa kepresidenan Prabowo, mungkin terdapat perluasan pendekatan pemerintahan yang 'tanpa oposisi', yang dibingkai oleh kiasan nasionalis yang menjaga persatuan," kata dia.

Koalisi Indonesia Maju mengusung Prabowo-Gibran menjadi pasangan calon capres-cawapres di pilpres kali ini. Partai yang tergabung di koalisi ini yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, PAN, PBB, dan Partai Gelora.

Terlebih lagi, Prabowo pernah mengatakan ingin melibatkan "semua pihak" mana pun dalam pemerintahan di masa depan.

Pemerintahan tanpa oposisi sudah pernah terjadi di era Jokowi. Petahana itu mengangkat Prabowo, yang sebelumnya menjadi lawan di Pilpres 2019, menjadi menteri pertahanan.

Langkah itu, lanjut Wilson, untuk menghilangkan oposisi di parlemen dan membatasi muncul basis kekuatan yang saling bersaing.

Kondisi tersebut tak ditunjukkan secara terang-terangan, tetapi melalui koalisi dan negosiasi antarelite.

Wilson menilai dalam skenario semacam itu proses inti demokrasi seperti pemilu bisa dipertahankan, meski dalam skala yang lebih kecil.

"Namun, potensi untuk menghasilkan perubahan substantif sebagian besar hilang," ungkap dia.



Lebih lanjut, ia juga memprediksi potensi hilangnya pemilihan langsung. Terlebih lagi, Pemilu dengan sistem proporsional tertutup sempat menjadi perbincangan publik pada Mei 2023.
Ketika itu, Mahkamah Konstitusi (MK) disebut-sebut akan mengembalikan penerapan sistem proporsional tertutup dalam pemilu, terutama pemilihan kepala daerah.


Namun, wacana ini ditolak banyak pihak termasuk delapan fraksi partai politik di DPR. Hanya PDIP yang tak ikut serta menolak sistem proporsional tertutup.

Sistem proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat memilih partai. Namun, warga tak bisa memilih wakil rakyat secara personal.

Partai pimpinan Prabowo, Gerindra, menolak arah reformasi yang bersifat liberal demokratis, demikian menurut Wilson. Gerindra, kata dia, menghendaki pengembalian sistem berdasarkan UUD 1945 versi asli.

Menurut jurnal di situs Cambridge.org, UUD 1945 yang asli dibentuk hanya oleh segelintir elite dalam lembaga yang didirikan kekuasaan pendudukan Jepang pada 1945.

"Ini berarti pembatalan amandemen konstitusi yang dibuat antara tahun 1999-2002 yang mendukung pemilu demokratis, perlindungan hak asasi manusia, dan batasan masa jabatan presiden (dua periode lima tahun)," ujar Wilson.

"Jika Prabowo dapat mempertahankan popularitasnya seperti yang dilakukan Jokowi, ia mungkin akan merasa berani untuk menunjukkan kekuatan otoriternya dan sekali lagi mendorong pembatalan amandemen konstitusi pasca tahun 1999 dan diakhirinya pemilihan langsung," pemaparan Wilson.

(chri)

https://www.cnnindonesia.com/interna...ing-soal-ri/2.

analisa pihak asing soal masa Presiden Prabowo
benefitstarlite
kakekane.cell
akulagi2013
akulagi2013 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.1K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan