dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
AHY Dijanjikan Jabatan Strategis dari Prabowo, Ketua Umum Demokrat Siap Emban Tugas
AHY Dijanjikan Jabatan Strategis dari Prabowo, Ketua Umum Demokrat Siap Emban Tugas dari Presiden
Rabu, 14 Februari 2024 14:04 WIB
 
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berjabat tangan usai pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). AHY Dijanjikan jabatan strategis dari Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat siap emban tugas dari Presiden 

TRIBUNKALTIM.CO - Capres Prabowo Subianto menjanjikan posisi strategis kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Janji ini diucapkan Prabowo Subianto apabila dirinya terpilih menjadi Presiden RI.
Usai pencoblosan, AHY pun angkat suara soal jabatan strategis yang dijanjikan Prabowo tersebut.
Diketahui, Partai Demokrat menjadi salah satu partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Saya merasa terhomat ketika beliau menyampaikan itu secara terbuka,” kata AHY usai mencoblos di TPS 101 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bapem, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Namun, AHY mengungkapkan bahwa dirinya siap mendapat tugas apa pun nantinya.
Sebab, dia menganggap dirinya hanyalah prajurit.
“Sejatinya saya selalu siap untuk mendapatkan tugas apa pun yang dibutuhkan oleh presidennya dan negara,” ujar AHY.
AHY juga mengatakan bahwa penentuan jabatan menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
Sebelumnya, Prabowo berjanji memberikan jabatan strategis kepada AHY apabila dirinya terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2024.
Janji ini disampaikan Prabowo saat kampanye Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur pada 1 Februari 2024.
"Jika Prabowo dan Gibran diberi mandat (terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029), AHY akan saya beri tugas yang sangat penting dan strategis," ujar Prabowo.
Namun, Prabowo tidak mengungkapkan jabatan strategis apa yang akan diberikan pada AHY kelak.
Diketahui, Partai Demokrat adalah salah satu partai yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Gantikan Mahfud MD?
Dua nama yang beredar yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.
“Memang banyak spekulasi setelah Mahfud mundur, misalnya seakan-akan penggantinya itu dikaitkan dengan AHY karena Jokowi sempat bertemu dengan AHY,” kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno Kamis (1/2/2024).
“Ada juga dikaitkan dengan Pak Dudung yang beberapa waktu lalu menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran (capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka),” lanjutnya.
Menurut Adi, AHY mempunyai kans besar menjadi Menkopolhukam pengganti Mahfud.
Pertama, AHY berpengalaman di militer, salah satu bidang yang dibawahkan oleh Menkopolhukam.
Penunjukan AHY sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju juga bisa dihitung sebagai rekonsiliasi Partai Demokrat dengan Jokowi.
Langkah itu sekaligus sebagai konsolidasi politik partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, capres-cawapres yang diyakini didukung oleh Kepala Negara.
Sebab, dari sejumlah partai politik pendukung Prabowo-Gibran, sejauh ini, hanya Demokrat yang berada di luar pemerintahan.
“Kalau kemudian AHY yang didapuk jadi Menkopolhukam, tentu bacaan politiknya ini bagian dari akomodasi politik, ini bagian dari konsolidasi politik.
Di mana Pak Jokowi menjadikan AHY menko ini tentu harus dibalas dengan kerja kerja politik agresif, yang mana Demokrat harus memenangkan Prabowo-Gibran,” ujar Adi.
Adi menilai, Demokrat masih terkesan setengah hati mendukung Prabowo-Gibran.
Ini tampak dari baliho-baliho yang dipasang Demokrat, yang kebanyakan hanya menampilkan gambar Prabowo dan tidak menyertakan Gibran.

Jika AHY ditunjuk sebagai Menkopolhukam, kata Adi, ada “harga” yang harus dibayar Demokrat berupa dukungan penuh ke Prabowo dan Gibran, yang tidak lain merupakan putra sulung Jokowi.
“Ini tahun politik yang saya kira apa pun yang didapatkan itu tentu tak ada makan siang yang gratis, tak ada cek kosong, ada sesuatu yang ingin didapatkan,” kata Adi.
Namun, lanjut Adi, selain AHY, Jokowi sangat mungkin menunjuk nama-nama lain dari kalangan partai politik, baik itu kader Partai Golkar, kader Partai Gerindra, kader Partai Amanat Nasional (PAN), maupun kader partai politik lain pendukung Prabowo-Gibran.
Meski belum dapat dipastikan, Adi yakin, sosok yang dipilih Jokowi bukan berasal dari partai yang tidak satu gerbong dengan pendukung Prabowo-Gibran.
Baik itu kader PDI Perjuangan, kader Partai Nasdem, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), maupun kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Lebih lanjut, Adi menyebutkan, sulit untuk menebak pikiran dan sikap politik Jokowi belakangan ini.
Bisa jadi, Presiden menunjuk sosok pengganti Mahfud dari kalangan partai politik, mungkin juga profesional.
Jika pun pengganti Mahfud ditunjuk dari kalangan profesional, diyakini sosok tersebut adalah orang dekat Jokowi yang loyal dan tegak lurus terhadap Presiden.
“Memasuki tahun politik yang saya kira memang Jokowi itu membutuhkan back up politik secara total dari menterinya, jangan sampai menterinya ini bermanuver merugikan pemerintah atau presiden,” tutur Adi.

Sebagaimana diketahui, Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari posisi Menkopolhukam Kabinet Indonesia Maju.
Mahfud MD menyerahkan surat permohonan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
"Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu," kata Mahfud di Istana.
Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Jokowi lantaran telah dipercaya menjabat Menkopolhukam sejak 19 Oktober 2019.
Menurut dia, pengangkatannya menjadi Menkopolhukam merupakan sebuah penghormatan dari Jokowi kepada dirinya.
"Pengangkatannya penuh penghormatan kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau pada saat itu," tegas dia.
Namun demikian, permohonan pengunduran diri Mahfud masih menunggu keputusan presiden (kepres).
Belum diketahui pula sosok yang akan menggantikan Mahfud. (*)

https://kaltim.tribunnews.com/2024/0...siden?page=all








koploplondo972
kakekane.cell
sormin180
sormin180 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
787
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan