Sumber Gambar

Seorang pekerja muda baru-baru ini mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mengejutkan. Saat itu, dia masih memiliki cicilan untuk iPhone dan motor Aerox yang belum lunas. Keputusan PHK ini menimbulkan rasa frustasi baginya.

Pria berusia 21 tahun ini merasa kebingungan karena dia tidak lagi memiliki penghasilan tetap namun masih harus membayar cicilan yang jumlahnya cukup besar. Di satu sisi, dia merasa tertekan karena tuntutan untuk melunasi hutang tersebut. Di sisi lain, dia merasa kesulitan mencari pekerjaan baru atau memulai usaha sendiri.

Dia berbagi ceritanya melalui unggahan di akun Facebook dengan nama Ngeluh Ngesah Nganggur (NNN). Dia menjelaskan bahwa pabrik tempatnya bekerja mengalami kebangkrutan, sehingga dia di-PHK. Hal ini membuatnya semakin bingung tentang langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Pasalnya ia sudah tidak memiliki sumber penghasilan lagi.

Tak hanya itu, masalahnya semakin bertambah saat pacarnya meminta dia untuk segera melamar. Dia merasa tertekan dengan situasi yang sulit ini dan tidak bisa tidur dengan baik. Insomnia mulai mengganggunya, membuatnya sulit tidur di malam hari dan tidur di siang hari. Beban yang dipikulnya menjadi semakin berat.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan banyak netizen memberikan dukungan dan saran kepada pria tersebut. Beberapa menyarankan agar dia mencari pekerjaan sementara atau melakukan usaha kecil-kecilan untuk mengatasi masalah finansialnya. Ada juga yang menyarankan agar dia mencoba untuk menyelesaikan cicilan secara bertahap atau mengajukan restrukturisasi hutang.

Kisah pria ini mengingatkan kita akan pentingnya mengatur keuangan dengan baik. Memiliki tanggungan cicilan saat kehilangan pekerjaan dapat menjadi beban yang berat. Hal ini mengajarkan kita untuk lebih berhati-hati dalam mengambil kewajiban finansial seperti cicilan. Sebelum mengambil cicilan, penting untuk mempertimbangkan kemungkinan terburuk seperti PHK atau kehilangan penghasilan.

Pada akhirnya, pria ini harus mencari solusi terbaik untuk situasinya. Dia mungkin perlu mencari pekerjaan baru atau memulai usaha sendiri. Dengan dukungan dan saran dari orang-orang di sekitarnya, dia diharapkan dapat mengatasi kesulitan ini dan melunasi cicilan yang masih ada. Semoga dia dapat segera menemukan jalan keluar dan kembali bangkit dari masa sulit ini.

Sumber: Link Referensi