harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Bela Pembunuh Dante, Gisel: 'Siapalah Kita Bisa Langsung Mendakwa!'

Sumber Gambar

Gisella Anastasia, yang dikenal dengan nama Gisel, akhirnya angkat bicara mengenai perilaku Yudha Arfandi sebelum dijadikan tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan. Gisel mengakui bahwa ia mengenal YA dan selama mereka berteman, YA terlihat seperti orang yang normal dan tidak ada yang aneh. Oleh karena itu, Gisel enggan memberikan komentar banyak mengenai kasus yang menimpa temannya tersebut.

Dalam sebuah wawancara, Gisel menyatakan, "Kami semua yang mengenalnya menganggapnya sebagai orang yang normal. Dia memiliki kehidupan pribadi, memiliki latar belakang, dan kabarnya video yang beredar juga terpotong-potong dan di-blur pula. Jadi, siapalah kita untuk langsung menghakimi dan mendakwa?"

Gisel juga sempat menyinggung mengenai kesialan yang bisa saja menimpa YA saat ia menemani anak Tamara Tyasmara berenang. Menurutnya, hal ini adalah sebuah kesialan yang sangat disayangkan, tetapi Gisel menyadari bahwa di dunia ini hal-hal seperti itu sering terjadi. "Kita belum tahu secara pasti kebenaran sebenarnya. Semua bukti yang kita lihat hanyalah potongan video selama dua menit dari belakang, dan itu pun diblur. Jadi, tidak adil bagi kita untuk langsung menghakimi tanpa memiliki bukti yang kuat," jelas Gisel.

Namun, sayangnya pernyataan Gisel ini justru mendapat serangan dari beberapa netizen. Beberapa di antaranya mempertanyakan mengapa Gisel meragukan keberadaan CCTV sebagai bukti. Meski demikian, Gisel tetap teguh pada pendiriannya bahwa sebagai manusia, pengetahuannya terbatas dan kadang-kadang mudah terpengaruh oleh opini yang beredar.

Kematian tragis anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo, pada 27 Januari 2024 yang awalnya diduga tenggelam, telah mengguncang masyarakat. Namun, dalam mengomentari kasus tersebut, Gisel berhati-hati dan menunjukkan sikap bijaksana dengan tidak serta merta menghakimi seseorang berdasarkan kabar yang belum pasti. Untuk menghindari melebarnya isu-isu seperti yang terjadi saat ini.

Kesimpulannya, Gisel menegaskan bahwa kita harus menghormati proses hukum dan tidak langsung menghakimi seseorang sebelum terbukti bersalah. Bukti yang jelas dan kuat haruslah menjadi dasar untuk membuat keputusan dan pendapat. Kita harus menghormati pendapat orang lain meskipun dalam hal ini keputusan Gisel terbilang kontroversial dan berbeda dari kebanyakan orang.


Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
bang.toyip
MemoryExpress
krukov
krukov dan 4 lainnya memberi reputasi
5
681
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan