- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Akal Bulus Lansia di TTU, Cabuli Remaja 16 Tahun dengan Modus Doa Pelepasan


TS
kabar.reskrim
Akal Bulus Lansia di TTU, Cabuli Remaja 16 Tahun dengan Modus Doa Pelepasan

Amar Ola Keda Kabelen
- Rabu, 7 Februari 2024 | 08:39 WIB
KEFAMENANU- Nasib nahas dialami, S remaja 16 tahun di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia menjadi korban rudapaksa oknum pendoa bernama Dominikus Opat (51).
Aksi bejat pelaku ini dilakukan dengan modus melaksanakan doa pelepasan bersama korban S (16) untuk kesembuhan kakek korban.
Kasatreskrim Polres Timor Tengah Utara, AKP Djoni Boro, mengungkapkan kejadian itu bermula pada 26 Januari 2024 lalu, korban menjenguk kakeknya berinisial DT yang sedang sakit di Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Saat itu, pelaku sudah ada bersama beberapa orang di rumah kakek DT. Pelaku kemudian mengajak korban berdoa bersama di dapur untuk kesembuhan kakeknya.
"Pelaku mengaku dirinya adalah seorang pendoa dan mengajak korban berdoa. Habis berdoa, pelaku sempat menawarkan korban untuk bekerja di Medan, Sumatera Utara," ungkapnya, Rabu 7 Februari 2024.
Setelah mendengar tawaran pelaku, korban kemudian meminta izin kepada orang tuanya namun ia tak diberi ijin.
Akal bulus pelaku tak berhenti sampai disitu. Ia lantas menjebak korban dengan modus doa pelepasan.
Pukul 18.30 Wita, pelaku mengajak korban pergi ke belakang rumah untuk melaksanakan doa pelepasan. Tanpa menaruh prasangka buruk, korban kemudian mengikuti pelaku melaksanakan seremoni doa pelepasan di semak-semak belakang rumah kakek korban.
Setibanya di lokasi, pelaku kemudian pura-pura memimpin doa pelepasan. Ia lalu meminta korban bersedia berhubungan badan dengannya sebagai syarat penyembuhan kakek korban.
"Pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan, katanya sebagai syarat penyembuhan. Korban menolak dan menangis," katanya.
Mengetahui keinginannya ditolak, pelaku mengancam menghabisi nyawa korban. Karena takut, korban pun pasrah dan tidak berani berteriak minta tolong. Pelaku kemudian bebas merudapaksa korban.
Setelah kejadian, korban kemudian menceritakan ke keluarganya dan melaporkan ke Polres Timor Tengah Utara.
Saat ini pelaku sudah ditangkap dan ditahan di sel Mapolres TTU guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.***
Sumber: NTT Express
Editor: Amar Ola Keda Kabelen
Pendeta cabul, kiai cavul, guru cabul, ayah tiri cabul, ayah kandung cabul, ketua bem cabul, biksu cabul.
Darurat pencabulan Gaes






asahbiji dan 2 lainnya memberi reputasi
3
247
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan