Nasib Marquez Lopez sebagai pelatih Timnas Qatar masih belum pasti meski juru taktik asal Barcelona, Spanyol sukses mempersembahkan gelar juara Piala Asia 2023.

Ya, Lopez mengantar Qatar menjadi juara setelah mengalahkan Yordania 1-3 pada laga final di Stadion Lusail, Doha, Sabtu, 10 Februari 2024.

Pelatih yang akrab disapa Tintin ini memastikan Qatar menjadi negara kelima yang berhasil mempertahankan mahkota Piala Asia.

Soal nasib dirinya di kursi kepaltihan Timnas Qatar, Lopez pun memberikan tanggapannya.

“Apa yang akan terjadi adalah saya akan kembali ke Al-Wakrah. Saya belum membicarakan masa depan,” terang pelatih The Maroons.

Marquez Lopez baru ditunjuk pada bulan Desember lalu. Pelatih asal Spanyol ini didapuk menggantikan pelatih asal Portugal, Carlos Queiroz, yang tiba-tiba berpisah dengan tim nasional Qatar padahal kontrak masih panjang hinga tahun 2026.

Meski terhitung belum lama, Lopez yang datang dari klub Qatar Al-Wakrah, berhasil menerapkan filosofinya meskipun mengambil alih kurang dari sebulan sebelum Piala Asia.

Juru taktik Timnas Qatar ini sekaligus membantu Hassan Al Haydos menebus kegagalan di Piala Dunia 2022 saat mereka menjadi tuan rumah. Berkat Kerjasama apik bersama anak asuhnya Lopez pun mengaku senang sebab dalam waktu singkat ia bisa membwa timnya menjadi juara.

“Saya baru saja mengambil alih, tetapi yang paling penting adalah saya mengenal para pemain, mereka mengimplementasikan ide-ide saya dengan sangat cepat,” kata pelatih berusia 62 tahun ini.

Terlebih Hassan Al Haydos dan kawan-kawan mampu menunjukkan performa gemilangnya di lapangan  hijau.

“Dalam beberapa pertandingan kami tidak memberikan yang terbaik, tetapi di pertandingan lain kami lebih baik dan melebihi ekspektasi.” Kata Marquez Lopez.

Marquez Lopez pelatih Timnas Qatar kelahiran Barcelona, Spanyol, 7 Januari 1962.  Sebelum menggeluti profesi sebagai pelatih. Tintin sapaan akrabnya, bermain di posisi gelandang serang dan pernah memperkuat Espanyol pada 1980 hingga 1988. Klub lain yang pernah dibelanya ada Figueres dan Europa.

Juru taktik berusia 62 tahun ini juga pernah mengarsiteki mantan klubnya Espanyol dan Europa. Tidak hanya dua klub itu, Lopez juga sempat menahkodai Castellon, Eupen, dan Sint-Truiden.

Pelatih yang sukses mengamankan gelar juara Piala Asia 2023 bagi Timnas Qatar ini, resmi menjadi juru taktik Al Wakrah di Qatar sejak 2018 lalu. Bersama klubnya itu  Marquez Lopez menorehkan 43 kemenangan dalam 117 laga bersama klub itu hingga 2023.

Dia juga berhasil membawa Al Warkah  promosi ke divisi utama Qatar pada 2019.

Bintang Timnas Qatar Akram Afif bahkan turut memuji kinerja pelatih Marquez Lopez yang sukses menggantikan Carlos Queiroz di kursi kepelatihan Timnas Qatar.

Menurutnya, juru taktik asal Barcelona, Spanyol itu telah bekerja keras memimpin The Maroons untuk mempertahankan gelar juara Asia, 2019.

“Pelatih sudah bekerja keras bersama kami,” kata Afif.

Top skor Piala Asia 2023 ini tak tanggung-tanggung menyebut jika bukan keahlian strategi Marquez Lopez mustahil bagi Qatar angkat trofi Piala Asia 2023 di hadapan para pendukungnya.

“Anda tahu kapasitas tim-tim yang kami lawan. Ini bukanlah sesuatu yang mudah.” Pungkasnya.

Sumber: Link Referensi


Baca Juga: Profil Stadion Siliwangi, Saksi Kejayaan Persib Tempat Pesepak Bola Lokal Tersambar Petir

Baca Juga: Ngeri! Timnas Qatar Borong Penghargaan di Piala Asia 2023