3 Toxic Mindset soal Keuangan yang bikin Anda Miskin sampai Tua! Begini Penjelasannya menurut Ramit Sethi








Mandi uang kontroversial Vida, wanita asal Malaysia yang dulunya miskin namun berkat kerja keras pun akhirnya bisa memiliki 20 rumah mewah



Tentang Masalah Keuangan, Nekad atau Cari Aman sepertinya Sama-sama Baik

Tentang masalah keuangan tentu tiap orang memiliki pemikiran dan penilaian yang berbeda-beda ya gansist, ada yang punya pendirian bekerja keraslah sekuatmu jika diikuti dengan kemampuan yang bagus akan menabung tentu akan berhasil jadi orang kaya. Namun ada pula yang penuh ambisi dan tekad bertempur sekuat baja dengan menganggap perjuangan memperoleh kekayaan adalah untuk sekarang yang terbaik mengunakan cara berinvestasi dengan pemahaman yang mendalam akan ilmunya.

Atau beberapa pemikiran lainnya yang tentu memiliki keunggulan tersendiri, namun ada nih penulis buku yang ungkapkan dari metode bermacam cara tersebut ada 3 hal tentang pemikiran kita yang bisa mengakibatkan bahaya untuk masa depan keuangan kita nantinya.







3 Toxic Mindset soal Keuangan yang Bikin Anda Miskin sampai Tua

Toxic mindset pertama adalah menganggap bahwa "uang" bukanlah topik yang pantas untuk dibicarakan. Banyak orang, terutama di Amerika Serikat, sering menghindari pembicaraan tentang keuangan. Padahal, untuk mencapai kesuksesan keuangan, kita perlu nyaman berbicara tentang uang baik dengan diri sendiri maupun dengan pasangan kita. Mengatasi topik ini merupakan bagian penting dari membangun hubungan yang sehat dengan uang, yang memungkinkan kita membuat keputusan keuangan yang bijaksana.

Toxic mindset kedua adalah berpikir bahwa naskah keuangan kita tak bisa diubah. Kita sering kali terjebak dalam pemahaman bahwa keadaan finansial kita tidak bisa berubah. Padahal, pemahaman kita tentang uang dipengaruhi oleh latar belakang keuangan kita. Kita dapat belajar dan mengembangkan pengetahuan keuangan kita untuk memperbaiki keadaan finansial. Mengubah pola pikir ini adalah langkah awal untuk mencapai kesuksesan keuangan.







Tentang Masalah Keuangan, Semua Tergantung Pemikiran Masing-masing

Apa yang diungkapkan mungkin hasil pemikiran dari penulis buku tersebut ya gansist, sepertinya juga ia memiliki kemampuan mumpuni dalam bidangnya tersebut. Namun kadang apa yang diterapkan oleh seseorang, belum tentu juga akan berhasil dijalankan oleh orang lain.

Sepertinya menunda-nunda untuk berinvestasi misalnya, bagi sebagian orang punya pendirian bahwa masalah mengeluarkan uang untuk sesuatu hal yang walaupun nanti berguna untuk dirinya adalah sebuah pemikiran yang rumit.




Harus dipikir-pikir dahulu berulang kali, masalahnya tentu sangat banyak. Salah satunya ialah tanggapan jika seseorang sembrono dalam berusaha hingga sampai bikin dirinya merugi itu suatu saat akan kejadian lagi dan tertimpa kemalangan yang berulang.

Kebanyakan ya jadi pemodal yang jelas menguntungkan, seperti beli tanah sebanyak-banyaknya selagi punya duit, bangun rumah kontrakan dan sebagainya. Ada pula memang yang mempunyai ideologi marhaenisme (termasuk saya), mending punya duit cari pekerjaan swasta yang menghasilkan seperti berdagang, bertani, beternak, kerajinan tangan atau lainnya.

Diusahakan sendiri, dengan kemampuan sendiri dan hasilnya pun buat sendiri. Macam DIY atau do it yourself lah kalau kata anak punk, yang penting nggak buat rugi orang lain!


'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1