Rencana koalisi antara kelompok Merah – Islam lewat Gerakan Salam 4 Jari pada mulanya bertujuan untuk pelimpahan suara antara paslon 3 dan 1 dalam rangka melawan Prabowo – Gibran di putaran kedua pilpres 2024.

Salam 4 Jari yang mirip dengan salam makar dari Mesir tersebut dapat pula digunakan dalam rangka melakukan makar terhadap Pemerintahan Jokowi demi menggagalkan hasil pemilu 2024.

Ketika kita melihat perkembangan teranyar survei nasional dan daerah, Gerakan Salam 4 Jari kini hanya dapat diwujudkan untuk tujuan makar. Mengapa bisa begitu? Simak penjelasan TS berikut.

Posisi elektabilitas para paslon dari rilis sejumlah lembaga survei terbaru, mengungkap posisi solid Prabowo – Gibran di atas 50 persen.

Salah satunya survei Populi Center yang menunjukkan bahwa Prabowo – Gibran mendapatkan 52,5 % suara. Perolehan suara ini berbanding terbalik dengan angka elektabilitas paslon Ganjar- Mahfud yang semakin merosot ke angka 16,9 % dan Anies – Muhaimin di angka 22,1 %.

Padahal pada survei sebelumnya, elektabilitas Ganjar – Mahfud masih berada di angka 18 %-an dan Anies – Muhaimin di angka 25% -an.

Sumber :
https://kabar24.bisnis.com/read/2024...-mahfud-bontot
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...bowo-vs-ganjar

Tren solidnya posisi Prabowo – Gibran di atas 50 % bersamaan dengan tren merosot bareng paslon 03 dan 01, tak lepas dari capaian Prabowo – Gibran yang sejauh ini berhasil merebut Jateng bagian Barat, sehingga memperoleh posisi berimbang dengan Ganjar – Mahfud di kandang banteng (Jateng).

Tren solidnya posisi Prabowo – Gibran juga tak lepas dari capaian paslon 02 yang sejauh ini berhasil merebut 60 % dukungan di Jatim, sehingga menjadikan Anies – Imin kalah di kandangnya sendiri, yakni basis para kyai Jatim.

Sumber :
https://www.merdeka.com/politik/surv....html?screen=1
https://harian.disway.id/read/760836...pai-601-persen

Hal ini bisa kita lihat di hasil Survei Poltracking yang merilis hasil survei elektabilitas capres – cawapres di Jawa Timur. Halinya, paslon 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menang telak di Jawa Timur.

Dalam survei Poltracking di Jatim, elektabilitas paslon 02 ada di angka 60,1 %. Kemudian paslon 03 di angka 17,2 %. Sementara paslon 01 di angka 14,9 %.

Sumber : https://www.detik.com/jatim/berita/d...17-2-amin-14-9

Kesuksesan Prabowo – Gibran merebut suara di Jatim tak lepas dari beberapa faktor krusial, meliputi:

1. Khofifah Effect
Ketua TKD Jatim 02, Boedi Prijo Suprajitno, menyampaikan hasil survei Poltracking di Jatim yang menunjukkan paslon nomor 2 unggul di Jatim terjadi semenjak bergabungnya Ibu Khofifah di TKN Prabowo – Gibran.

"Kami sangat merasakan meningkatnya antusias warga Jatim untuk memilih Prabowo-Gibran semenjak bergabungnya Ibu Khofifah. Kita sebut ini sebagai Khofifah Effect. Khofifah effect ini meyakinkan basis pemilih beliau untuk juga ikut mendukung Prabowo-Gibran," jelasnya.

Sumber: https://www.detik.com/jatim/berita/d...hofifah-effect

2. Survei Poltracking juga mencatat elektabilitas Prabowo – Gibran unggul di pemilih yang berasosiasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim.

Sebarannya, sebanyak 60,9 % pemilih yang merasa dekat atau berasosiasi dengan NU, memilih Prabowo – Gibran. Lalu 16,3 % memilih Ganjar – Mahfud dan 115,3 % memilih Anies – Muhaimin. Sementara itu ada pula 7,5 % yang tidak tahu atau tidak jawab.

Dukungan pemilih NU ini tak lepas dari dukungan ekstrimisme Agama Islam kepada Anies – Imin (FPI reborn, keluarga Rizieq Shihab, dan Abu Bakar Baasyir) sehingga mendorong pemilih NU condong mendukung Prabowo – Gibran.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasiona...terasosiasi-nu

3. Rencana kerjasama koalisi Merah – Islam yang digagas Puan dan Anies, dimana Yenny Wahid (Gusdurian) mengungkap ada jurang ideologi antara kedua paslon (01 dan 03) sehingga memicu masyarakat melihat rencana koalisi Merah – Islam bersimbol Salam 4 Jari sebagai langkah putus asa yang mengarah pada ‘Penggadaian ideologi dan obral harga diri politik demi gairah kekuasaan Ganjar – Mahfud dan Anies – Imin.

Sumber : https://nasional.tempo.co/read/18273...anies-muhaimin

Ketiga uraian penentu solidnya elektabilitas Prabowo – Gibran di atas otomatis memainkan peranan penting dalam mendorong merosotnya tren elektabilitas Ganjar – Mahfud dan Anies – Imin di survei terkini.

Ganjar – Mahfud kian merosot ke 16 % disusul Anies – Amin yang semula melaju naik, ikut-ikutan merosot ke angka 22 %.

Wacana Salam 4 Jari yang sarat dengan nuansa putus asa, gadai ideologi, dan obral harga diri, tidak saja menjadi salah satu penyebab paslon 3 dan 1 kompak merosot di survei-survei, tetapi juga suara Ganjar – Mahfud dan Anies-Imin ketika digabungkan hanya akan menghasilkan angka 38 %.

Oleh karena itu, wacana salam 4 jari dari rencana Koalisi Merah – Islam bukan lagi pilihan untuk mengalahkan Prabowo – Gibran.

Seandainya Gerakan 4 Jari dari rencana Koalisi Merah – Islam terus digerakkan, maka ia hanya dapat digunakan untuk tujuan makar, baik dalam bentuk People Power gagalkan Pilpres 2024, maupun dalam bentuk pemakzulan presiden.