Pengamat sepak bola nasional Justinus Lhaksana alias coach Justin, kembali vokal menyuarakan soal pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Berbeda dari sebelumnya coach Justin yang terkesan pasang badan untuk Shin Tae-yong kini justru ‘menyerang’ juru taktik asal Korea Selatan itu.

Bukan kritik yang biasa, ini merupakan respons coach Justin terhadap kelemahan Shin Tae-yong selama mengarsiteki skuad Garuda.

Pasalnya coach Justin mengeluhkan keahlian berbahasa Indonesia Shin Tae-yong (STY) yang minim padahal hampir empat tahun berada di kursi kepelatihan timnas Indonesia.

Menurutnya, hal ini menjadi masalah krusial bagi Shin Tae-yong yang bermimpi membangun Timnas Indonesia lebih maju.

“Salah satu kritikan terhadap Shin Tae-yong, bukan masalah teknis, tapi masalah non teknis” tegas coach Justin.

Mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia ini heran dengan Shin Tae-yong kenapa sampai detik ini belum mahir berbahasa Indonesia.

“Non teknisnya itu apa? dia udah 4 di sini, oke kerjanya dipotong satu setengah tahun karena Covid, dua tahun lebih lah,” ungkapnya dilansir Youtube pribadinya Justinus Lhaksana.

Coach Justin makin miris ketika mengetahui bahwa komunikasi dalam Timnas Indonesia multibahasa.

“Dia nggak bisa bahasa Indonesia, dan itu jadi masalah, jadi yang dikatakan tadi di grup, di timnas itu mereka bicara bahasa Korea, bahasa Belanda, bahasa Inggris, sama bahasa Indonesia,” sambungnya.

Coach Justin menyarakan agar STY secepatnya belajar bahasa Indonesia. Bahkan, seandainya dirinya jadi Ketum PSSI Erick Thohir, dia mewajibkan  Shin Tae-yong untuk belajar bahasa Indonesia jika kontraknya ingin dilanjut hingga 2027.

“Bahkan gue kalau jadi Erick Thohir, kalau lu mau perpanjang, wajib belajar bahasa Indonesia,” ujarnya.


Foto: Antara

“Yang kedua, Shin Tae-yong ini nggak pernah ambil inisiatif untuk bersosialisasi dengan klub, dengan pelatih, dengan pemilik (klub), sehingga dalam hati gua, ini juga masalah kendala bahasa,” pungkasnya.

Kontrak STY sendiri akan berakhir pada Juni tahun ini, Ketum PSSI Erick Thohir akan memperpanjang kontraknya hingga 2027 asal memenuhi dua syarat. Pertama harus meloloskan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Kalau kata agan, Shin Tae-yong pantes dilepas gak nih? 

Kalau kata coach Justin, dia mengeluhkan keahlian berbahasa Indonesia Shin Tae-yong (STY) yang minim padahal hampir empat tahun berada di kursi kepelatihan timnas Indonesia.

Sumber: Link Referensi