- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MUI Papua Sayangkan Komentar Ustad Ismail Asso terhadap Uskup Jayapura


TS
Novena.Lizi
MUI Papua Sayangkan Komentar Ustad Ismail Asso terhadap Uskup Jayapura
MUI Papua Sayangkan Komentar Ustad Ismail Asso terhadap Uskup Jayapura
Jumat, 2 Februari 2024 18:07 WIB

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH. Syaiful Islam Al Fayage,
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Komentar Ustad Ismail Asso disebut berpotensi menganggu kerukunan antarumat beragama di Papua.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH Syaiful Islam Al Payage meyayangkan perkataan Ustad Ismail Asso dan meminta di proses pukum dijalankan secara serius.
Yang mengatakan sebagai sesama muslim asli Papua harusnya Ismail menjaga etika komunikasi karena Rentan terhadap kerukunan umat beragama karena melakukan pelecehan secara langsung terhadap individu Uskup Keuskupan Jayapura.
"Kami sebagai umat islam sangat sayangakan apa yang dilakukan sodara Ismail Asso dan ini sangat rentan dan berbahaya untuk kerukunan umat," jelasnya di Kantor MRP (02/02/2024).
Ia mengatakan ini sebagai warga negara yang Taat Hukum apa yang ditulis oleh Ismail dapat dipertanggungjawabkan sesuai undang-undang yang berlaku.
"Sehingga kami sangat mendukung agar Ismail bisa mempertangungjawabkan apa yang dilakukan sesuai UU di Indonesia," katanya.
Sebagai bentuk pembelajaran pihak kepolisian pun ditegaskan untuk tidak bermain-main soal kasus ini dan menanggapinya secara serius karena akan menjadi pembelajaran kepada seluruh umat beragama untuk menghargai pemimpin umat atau simbol agama yang ada, dalam menjaga keberagaman umat yang sudah terpelihara baik di Papua.
"Dan ini di tangapi serius oleh pihak berwenang agar tidak berulang apa lagi yang menyersnga simbul keagamaan dengan alasan dan tujuan apa pun," ujarnya.
Di akhir pembicaraannya ia mengaku sedih sebagai sesama muslim yang juga diberikan kepercayaan mewakili umat muslim di MRP Papua Pegunugan, sikap seperti ini tidak seharusnya disampaikan apalagi menyinggung pimpinan umat Katolik.
"Saya sedih dan merasa ini perlu ada penegakan hukum orang - orang yang mau memecah belah umat di Papua ini harapan saya sebagai Anggota MRP," ujarnya. (*)
https://papua.tribunnews.com/2024/02...uskup-jayapura
Untung masih belum jd mayonaise, jd masih tau diri
Coba kl jd mayonaise, tuh org2 cem HRS nyebut bidan Tuhan gak diapa2in
giliran cmn salah kata "dibohongi" malah didemo berjilid2
Jumat, 2 Februari 2024 18:07 WIB

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH. Syaiful Islam Al Fayage,
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Komentar Ustad Ismail Asso disebut berpotensi menganggu kerukunan antarumat beragama di Papua.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH Syaiful Islam Al Payage meyayangkan perkataan Ustad Ismail Asso dan meminta di proses pukum dijalankan secara serius.
Yang mengatakan sebagai sesama muslim asli Papua harusnya Ismail menjaga etika komunikasi karena Rentan terhadap kerukunan umat beragama karena melakukan pelecehan secara langsung terhadap individu Uskup Keuskupan Jayapura.
"Kami sebagai umat islam sangat sayangakan apa yang dilakukan sodara Ismail Asso dan ini sangat rentan dan berbahaya untuk kerukunan umat," jelasnya di Kantor MRP (02/02/2024).
Ia mengatakan ini sebagai warga negara yang Taat Hukum apa yang ditulis oleh Ismail dapat dipertanggungjawabkan sesuai undang-undang yang berlaku.
"Sehingga kami sangat mendukung agar Ismail bisa mempertangungjawabkan apa yang dilakukan sesuai UU di Indonesia," katanya.
Sebagai bentuk pembelajaran pihak kepolisian pun ditegaskan untuk tidak bermain-main soal kasus ini dan menanggapinya secara serius karena akan menjadi pembelajaran kepada seluruh umat beragama untuk menghargai pemimpin umat atau simbol agama yang ada, dalam menjaga keberagaman umat yang sudah terpelihara baik di Papua.
"Dan ini di tangapi serius oleh pihak berwenang agar tidak berulang apa lagi yang menyersnga simbul keagamaan dengan alasan dan tujuan apa pun," ujarnya.
Di akhir pembicaraannya ia mengaku sedih sebagai sesama muslim yang juga diberikan kepercayaan mewakili umat muslim di MRP Papua Pegunugan, sikap seperti ini tidak seharusnya disampaikan apalagi menyinggung pimpinan umat Katolik.
"Saya sedih dan merasa ini perlu ada penegakan hukum orang - orang yang mau memecah belah umat di Papua ini harapan saya sebagai Anggota MRP," ujarnya. (*)
https://papua.tribunnews.com/2024/02...uskup-jayapura
Quote:
Untung masih belum jd mayonaise, jd masih tau diri
Coba kl jd mayonaise, tuh org2 cem HRS nyebut bidan Tuhan gak diapa2in
giliran cmn salah kata "dibohongi" malah didemo berjilid2
Konten Sensitif

Diubah oleh Novena.Lizi 02-02-2024 14:19






aldonistic dan 6 lainnya memberi reputasi
7
497
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan