Selasa, 30 Januari 2024 16:16 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan anggota geng motor ditangkap polisi, setelah bikin onar di jalanan dan mengganggu warga.

Mereka ini ditangkap saat melintas di sekitaran Jalan Ringroad, tempatnya di Simpang Jalan Bunga Asoka, Kota Medan, pada Senin (29/1/2024) sore.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, kelompok geng motor yang diamankan ini berasal dari Binjai, Langkat, dan juga Medan.

Petugas kita mengamankan iring-iringan kelompok geng motor yang menggangu ketertiban umum, yaitu dengan cara menggeber geber suara," kata Teddy kepada Tribun-medan, Selasa (30/1/2024).

Katanya, dari para remaja yang rata-rata ini usia sekolah ini polisi menyita puluhan sepeda motor.

Setelah ditangkap, ratusan anggota geng motor ini disuruh mendorong sepeda motornya sampai ke Polsek Sunggal.

"Ada 44 sepeda motor yang setelah dilakukan pengecekan tidak dilengkapi dengan dokumen, dan juga 108 anggota geng motor," sebutnya.

Teddy menyampaikan, dari 108 yang diamankan ini dua antaranya dilakukan penahanan karena membawa senjata tajam.

Sementara, sisanya akan diserahkan kepada orangtuanya masing-masing. Pihaknya juga nantinya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah para pelajar yang diamankan ini.

"Malam ini rencana akan kita kembalikan ke Polres Binjai dan Langkat dengan menggunakan truk. Supaya anak-anak ini bisa sekolah," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dari hasil pemeriksaan para remaja ini mengaku baru saja menghadiri kegiatan Festival Rakyat yang digelar untuk mendukung salah satu capres-cawapres.

"Itu acara pesta karnaval rakyat sahabat Abi di lapangan sepak bola Jalan Luku, Kecamatan Delitua," ujarnya.

Teddy menyampaikan, dari 108 yang diamankan ini dua antaranya dilakukan penahanan karena membawa senjata tajam.

Sementara, sisanya akan diserahkan kepada orangtuanya masing-masing.

Pihaknya juga nantinya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah para pelajar yang diamankan ini.

"Malam ini rencana akan kita kembalikan ke Polres Binjai dan Langkat dengan menggunakan truk. Supaya anak-anak ini bisa sekolah," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dari hasil pemeriksaan para remaja ini mengaku baru saja menghadiri kegiatan Festival Rakyat yang digelar untuk mendukung salah satu capres-cawapres.

"Itu acara pesta karnaval rakyat sahabat Abi di lapangan sepak bola Jalan Luku, Kecamatan Delitua," ujarnya.

"Mereka ini diperintahkan oleh ketua Sumut Saudara inisial OS, untuk ikut dalam acara pesta karnaval ini," lanjutnya.

Teddy mengatakan, pihaknya juga nantinya akan melakukan pemeriksaan terhadap panitia penyelenggara acara tersebut.

Amatan tribun-medan, setelah beberapa jam di tahan, para remaja ini pun diminta oleh polisi untuk menghubungi orangtuanya masing-masing.

Kemudian, para remaja yang bikin onar ini pun di pulangkan oleh petugas.

https://medan.tribunnews.com/2024/01...tangkap-polisi