Quote:
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menggelar survei pada pertengahan Januari 2024 lalu. Hasilnya, sebagian besar responden menginginkan Pemilihan Presiden (Pilpres) berlangsung satu putaran.
Menurut Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby, jumlah responden yang memilih Pilpres berlangsung dalam satu putaran jauh lebih banyak dibandingkan yang menginginkan berlangsung dua putaran.
"Lebih dari 80 persen publik ingin satu putaran. Tepatnya publik yang menginginkan Pilpres satu putaran sebesar 84 persen. Ada yang tidak menginginkan Pilpres satu putaran yaitu sebesar 10,8 persen, sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,2 persen,"katanya.
Adjie mengemukakan, berdasarkan hasil survei, ada sejumlah alasan yang bisa membuat Pilpres hanya berlangsung satu putaran saja. Ia mengemukakan, salah satu faktornya, yakni popularitas Prabowo yang meningkat sekaligus disukai.
"Pada survei bulan September 2023, popularitas Prabowo sebesar 95,3 persen dan kesukaan terhadap Prabowo sebesar 84,2 persen. Saat ini di survei akhir Januari 2024, popularitas Prabowo naik menjadi 98,5 persen dan kesukaan terhadap Prabowo naik menjadi 85,5 persen," katanya.
Sementara itu, ia mengemukakan, tingkat pengenalan terhadap Prabowo juga di atas 95 persen dan juga tingkat kesukaan di atas 80 persen.
"Status keterpilihan tingkat dewa, atau premium. Angka setinggi ini hanya bisa dicapai oleh SBY tahun 2009, ketika menang satu putaran, dan Jokowi di tahun 2019 ketika menang pilpres kedua kalinya," ucapnya.
Selain faktor Prabowo, popularitas cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, termasuk menanjak. Berdasarkan survei yang dilakukan pada September 2023, popularitas Gibran hanya 69,4 persen dan kesukaan kepada Wali Kota Solo itu hanya 77,8 persen.
"Saat ini di survei akhir Januari 2024, popularitas Gibran naik menjadi 96,1 persen dan kesukaan terhadap Gibran naik menjadi 81,1 persen," ucapnya.
Dalam melakukan survei, LSI Denny JA melakukan metode multi-stage random sampling dengan teknik pengumpulan data, yakni wawancara tatap muka dan menggunakan kuisioner.
Sementara jumlah responden sebanyak 1.200 sampel yang pengambilan datanya dilakukan pada periode 16 Januari hingga 26 Januari 2024. Adapun margin of error mencapai 2,9 persen.
https://www.suara.com/kotaksuara/202...s-satu-putaran
makanya org awam ,silent reader di sini (bukan buzzer 01 dan 03) yg mau 1 putaran pilih 02 karena emg angkanya mendekati
01 dan 03 ga mau 1 putaran krn tau elektabilitasnya jeblok
soalnya kerjaannya cuma hina2 jokowi,prabowo dan gibran
ga ada yg ngmg kelebihan 01 dan 03 karena ampas smua calonnya
(gw respek mpud sih tdnya tp blakangan abis hina emak2 dan blg
'korban rudapaksaan harus nikahi pemerkosanya krn restorative justice' trus 'suami korupsi krn kebutuhan istri' gw lost respect)
lu cb tny aj buzzer2nya,pasti pada ga tau program paslon yg didukung
instruksi kakak pembina cuma serang jokowi,prabowo dan gibran.
gw tau program 02: makan siang gratis ,IKN ,hilirisasi, kreta cpt smpe surabaya
01 bikin acara desak2 gagal , cuma nyasar mahasiswa fanboy abud di BEM pks
03 mentri ancam mundur ,gagal jg, trus timses ama cawapresnya ngomong kasar dan ga pantas ke jokowi dan emak2
mau makzulkan presiden , ga ada yg respon , RG faizal assegaf eep bacot doank ga brani turun lapangan
udalah sudahi kegilaan ini,bntr lg puasa(buat yg muslim) dan prapaskah(buat yg kristen) itu bulan suci, hindari ribut2 politik di masa tersebut dgn pilpres 1 putaran
gw ud bli saham 20 lot nih , 15 february siap2 cuan gede
