Menelisik Aliran Penghayat Kepercayaan di Tulungagung, Pengikutnya Capai Ratusan Ribu Orang

Hamman Defa Setiawan

Senin, 29 Januari 2024 | 18:30 WIB



Ilustrasi penghayat. (Foto: pixabay.com)

TulungagungNetwork – Meski zaman sudah berubah menuju transformasi era modern, ternyara aliran kepercayaan atau penghayat masih eksis di Kabupaten Tulungagung. Adapun jumlah pengikutnya mencapai puluhan ribu orang.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada 16 paguyuban penghayat di Tulungagung yang sudah memiliki badan hukum dari Kemenkumham. Sedangkan ada 8 paguyuban penghayat lokal di Tulungagung.

Adapun beberapa paguyuan penghayat di Tulungagung yakni, Penghayat Saptodarmo, Penghayat Jowo Dipo, Penghayat Sumara, Penghayat Subut, Penghayat Sapto Silo, Penghayat Mangunggaling Kawula Gusti, Penghayat Pamu, Penghayat RSBI, Penghayat UPDKK, Pengahayat Kapribaden dan masih banyak lainya.

Penghayat di Tulungagung merupakan sebuah budaya panembahan. Keberadaan penghayat di Tulungagung sendiri juga sudah cukup lama. Namun, saat ini para pengikut penghayat lebih banyak menonjolkan peran dan kebersamaan dari pada sebuah identitas.

Pengikut penghayat di Tulungagung diperkirakan mencapai 150.000 orang. Dimana dari jumlah tersebut, ada juga pengikut penghayat yang ikut dalam agama formil.

Terkait dengan akses administrasi kependudukan, ada beberapa warga penghayat yang sudah mencantumkan kolom agamanya sebagai aliran kepercayaan. Akan tetapi, di Tulungagung masih belum ada pendidikan khusus kepada putri atau putri penghayat.***

Editor: Hamman Defa Setiawan

https://tulungagung.jatimnetwork.com...san-ribu-orang

Semoga aja kota lain mengikutinya