

TS
sultratoday892
10 Fakta Unik Buah Matoa Tumbuh Subur di Tanah Papua
Matoa, atau secara ilmiah dikenal sebagai Pometia pinnata, adalah buah yang berasal dari Papua, dan sering ditemukan di daerah tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Meskipun belum begitu dikenal oleh masyarakat luas, buah mirip kelengkeng ini memiliki sejumlah fakta menarik yang menciptakan keunikan dan keistimewaannya.
1. Kekerabatan Buah Lain
Buah Matoa memiliki hubungan kekerabatan dengan buah leci dan kelengkeng, masuk ke dalam keluarga botani yang sama, yaitu Sapindaceae.
2. Nama Lokal Beragam
Di beberapa daerah, Matoa dikenal dengan nama lokal berbeda. Misalnya, di Papua, dikenal sebagai "Matoa" atau "Matai," sementara di beberapa daerah lain di Indonesia, disebut sebagai "Mentawa" atau "Mantawa."
3. Aroma Khas
Matoa memiliki aroma unik yang merupakan perpaduan antara rambutan, durian, dan kelengkeng, memberikan pengalaman rasa yang unik bagi konsumen.
4. Budidaya di Daerah Tropis
Meskipun berasal dari Papua, buah Matoa kini dapat ditemukan tumbuh di berbagai daerah tropis Asia Tenggara dan Pasifik, bahkan dapat ditanam secara budidaya.
5. Warna yang Bervariasi
Buah Matoa memiliki variasi warna saat matang, termasuk merah, oranye, dan kuning, menunjukkan tingkat kematangan buah tersebut.
6. Kaya akan Antioksidan
Matoa mengandung senyawa antioksidan tinggi seperti asam fenolat, flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid, memberikan manfaat kesehatan dengan melawan radikal bebas.
7. Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional
Masyarakat setempat telah lama menggunakan Matoa dalam pengobatan tradisional, terutama untuk melancarkan fungsi pencernaan berkat kandungan antioksidannya.
8. Keunikan Rasa
Rasa Matoa dikatakan merupakan perpaduan antara rambutan, durian, dan kelengkeng, menciptakan sensasi rasa yang khas dan berbeda dari buah tropis lainnya di Indonesia.
9. Pelestarian dan Keberlanjutan Lingkungan
Pelestarian hutan dan keberlanjutan lingkungan yang ditumbuhi oleh Matoa menjadi faktor penting dalam menjaga kelangsungan buah ini untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
10. Potensi Pengembangan Produk
Dikutip dari faktualnews, Matoa memiliki potensi untuk diolah menjadi berbagai produk olahan seperti jus, selai, atau makanan ringan, memberikan alternatif menarik dalam industri makanan dan minuman.
Fakta-fakta ini menegaskan keunikan Matoa sebagai buah tropis dengan nilai budaya, kesehatan, dan lingkungan yang istimewa, menciptakan daya tarik yang patut dieksplorasi lebih lanjut.
Meskipun belum begitu dikenal oleh masyarakat luas, buah mirip kelengkeng ini memiliki sejumlah fakta menarik yang menciptakan keunikan dan keistimewaannya.
1. Kekerabatan Buah Lain
Buah Matoa memiliki hubungan kekerabatan dengan buah leci dan kelengkeng, masuk ke dalam keluarga botani yang sama, yaitu Sapindaceae.
2. Nama Lokal Beragam
Di beberapa daerah, Matoa dikenal dengan nama lokal berbeda. Misalnya, di Papua, dikenal sebagai "Matoa" atau "Matai," sementara di beberapa daerah lain di Indonesia, disebut sebagai "Mentawa" atau "Mantawa."
3. Aroma Khas
Matoa memiliki aroma unik yang merupakan perpaduan antara rambutan, durian, dan kelengkeng, memberikan pengalaman rasa yang unik bagi konsumen.
4. Budidaya di Daerah Tropis
Meskipun berasal dari Papua, buah Matoa kini dapat ditemukan tumbuh di berbagai daerah tropis Asia Tenggara dan Pasifik, bahkan dapat ditanam secara budidaya.
5. Warna yang Bervariasi
Buah Matoa memiliki variasi warna saat matang, termasuk merah, oranye, dan kuning, menunjukkan tingkat kematangan buah tersebut.
6. Kaya akan Antioksidan
Matoa mengandung senyawa antioksidan tinggi seperti asam fenolat, flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid, memberikan manfaat kesehatan dengan melawan radikal bebas.
7. Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional
Masyarakat setempat telah lama menggunakan Matoa dalam pengobatan tradisional, terutama untuk melancarkan fungsi pencernaan berkat kandungan antioksidannya.
8. Keunikan Rasa
Rasa Matoa dikatakan merupakan perpaduan antara rambutan, durian, dan kelengkeng, menciptakan sensasi rasa yang khas dan berbeda dari buah tropis lainnya di Indonesia.
9. Pelestarian dan Keberlanjutan Lingkungan
Pelestarian hutan dan keberlanjutan lingkungan yang ditumbuhi oleh Matoa menjadi faktor penting dalam menjaga kelangsungan buah ini untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
10. Potensi Pengembangan Produk
Dikutip dari faktualnews, Matoa memiliki potensi untuk diolah menjadi berbagai produk olahan seperti jus, selai, atau makanan ringan, memberikan alternatif menarik dalam industri makanan dan minuman.
Fakta-fakta ini menegaskan keunikan Matoa sebagai buah tropis dengan nilai budaya, kesehatan, dan lingkungan yang istimewa, menciptakan daya tarik yang patut dieksplorasi lebih lanjut.


Okutet memberi reputasi
1
225
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan