Bagaikan Pengembaraan! Naik Pesawat dari Inggris Menuju ke Irlandia, Penumpang Terbangun Ternyata Sudah sampai Jerman

Apa jadinya ya gansist jika dalam perjalanan berkendara dari Jakarta tujuan bandung tapi tiba-tiba setelah kita terbangun mendapatkan diri sedang berada di Surabaya, tentu itu adalah pengalaman unik dan sering kali terjadi jika mengunakan pesawat terbang yang penerbangannya dialihkan.

Kasus terbaru adalah penerbangan bagi mereka yang ke dan dari Inggris juga Inggris, mengambil sumber CNN pada hari Rabu 24 Januari 2024 yang memberitakan kalau masalah ini terjadi akibat kendala badai Isha hingga membuat untuk terbang di dua negara tersebut bagaikan sebuah pengembaraan.







Badai Isha tidak hanya mempengaruhi penerbangan, tetapi juga transportasi kereta api. Banjir yang terjadi akibat badai ini memaksa pembatalan semua kereta api pada jam sibuk pada hari Senin pagi di Irlandia. Lusinan penerbangan juga dibatalkan atau ditunda pada tanggal 21-22 Januari. Beberapa pesawat bahkan dialihkan setelah tidak dapat mendarat akibat angin kencang. Penerbangan Ryanair dari Manchester ke Dublin bahkan harus mendarat di Paris, sementara penerbangan lainnya menuju ibu kota Irlandia dari Kepulauan Canary dialihkan ke Bordeaux setelah upaya mendarat yang gagal.

Meteorologi nasional Irlandia, Met Eireann, telah mengeluarkan peringatan cuaca oranye untuk sebagian besar wilayah negara tersebut, termasuk Dublin. Peringatan ini menunjukkan bahwa angin dapat memiliki dampak signifikan terhadap manusia, properti, dan aktivitas di daerah tersebut. Badai Isha juga diketahui memiliki potensi membawa bahaya bagi kehidupan di beberapa daerah di sepanjang garis pantai.







Dikabarkan akibat adanya badai Isha ini membuat ribuan penumpang pesawat terkena dampaknya, penerbangan yang biasanya hanya memakan waktu setengah jam bisa menjadi dua setengah jam. Bahkan sampai ada yang mendapatkan dirinya terbangun di negara yang salah, kalau tidak memandang penerbangan di tengah badai adalah suatu bahaya mungkin seru juga ya karena tiba-tiba kita mendapatkan sudah berada jauh dari negara tujuan.

Tambahan, ada juga pengalaman bahkan lebih panjang durasinya dari 2,5 jam lho gansist. Ini diungkapkan oleh reporter Irish Sun, Nicola Bardon yang menjalani penerbangan selama 9 jam dari durasi yang seharusnya hanya 45 menit.

Penerbangan Ryanair dari Dublin ke Edinburgh, Skotlandia lebih parah lagi. Setelah berputar-putar diatas ibukota Skotlandia tersebut, pesawat itu pun akhirnya dialihkan ke Koln, Jerman yang jaraknya sekitar 849 kilometer. Sangat jauh dari jarak penerbangan yang sebenarnya, yang hanya menempuh 321 kilometer.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2