Viral! Berbagai Masalah Kini Timbul bagi Para Anggota KPPS Jelang Pilpres, Apa Nggak Belajar dari Pemilu Sebelumnya?

Saat menjelang atau sesudah pemilu pilpres memang biasanya akan ramai pemberitaan tentang petugas KPPS ya gansist, mungkin ada dari tetangga kita atau malah saudara kita sendiri yang menjadi petugas komisi pemilihan umum atau kelompok penyelenggara pemungutan suara tersebut.

Dari pengalaman pilpres tahun 2019 lalu sih ada selentingan pembicaraan kalau bayarannya cukup lumayan walau banyak juga pemberitaan yang agak miris waktu itu, ada yang sedang ramai dibicarakan oleh warganet nih dan yang ini masih berhubungan dengan pilpres 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.

Bermula dari unggahan video akun Instagram @sedangrame, pada hari Sabtu 27 Januari 2024 ini mempertanyakan nominal uang yang diberi kepada petugas KPPS ternyata berbeda-beda.

“Pelantikan KPPS mu piye bolo?,” tulis keterangan dalam video tersebut.








Menariknya, video tersebut juga memperlihatkan petugas KPPS yang mengaku bersyukur karena mendapatkan uang "jajan dari negara". Hal ini menunjukkan rasa syukur dari petugas KPPS atas penghargaan yang diberikan kepada mereka setelah pelantikan.

Bimbingan teknik sebelum tugas menjadi petugas KPPS sangat penting. Dalam video, terlihat para petugas KPPS tampak senang dan bersemangat untuk menjalankan tugas mereka. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan tanggung jawab mereka dalam menyelenggarakan proses pemilihan yang fair dan transparan.







Ada juga sebuah momen saat pelantikan petugas KPPS di Yogyakarta, para anggotanya mengeluhkan tentang konsumsi berupa camilan yang minim dan mirip seperti yang diberikan pada orang yang lelayu (melayat orang yang meninggal dunia).

"Sekelas KPU kabupaten menyediakan konsumsi untuk pelantikan KPPS serentak se-kabupaten seperti ini ? Sudah tidak ada uang transport dan makan siang. Snack tidak jauh beda dengan snack di lelayu @KPUSleman @Humas_KPUDIY @KPU_ID @IniSleman,"

Unggahan diatas yang viral diungkapkan oleh akun X @your**** pada hari Kamis, 25 Januari 2024 ini langsung mendapatkan klarifikasi permintaan maaf dari ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi yang memberikan alasan jika pihak ketiga atau vendor dibagikan lagi pengadaannya kepada pihak lain dengan tujuan agar mampu melayani 24.199 calon anggota KPPS yang dilantik tersebut, namun hal itu berakibat pada makanan konsumsi yang tersaji jadi tidak pantas.




Seharusnya kejadian seperti ini bisa belajar dari pilpres tahun sebelumnya ya gansist, tentang apa saja yang menjadi kendala bagi para petugas KPPS tersebut.

Jangan sampai pilpres saat ini malah lebih buruk penyelenggaraannya dibandingkan dengan pilpres sebelumnya, dikabarkan yang masalah konsumsi untuk calon anggota KPPS di Sleman itu awal anggaran per orang 15 ribu lho.

Namun pada prakteknya malah jadi Rp 2.500, capek deh!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2