Viral Kos Mesum Seharga 30 Ribu per Jam Digrebek Warga, Kok Murah Banget?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Viral Kos Mesum Seharga 30 Ribu per Jam Digrebek Warga, Kok Murah Banget?

harrywjyy

19-01-2024 23:01

Viral Kos Mesum Seharga 30 Ribu per Jam Digrebek Warga, Kok Murah Banget?

Sumber Gambar

Di era digital seperti sekarang, informasi dapat dengan mudah tersebar dengan cepat melalui media sosial. Salah satu informasi yang viral belakangan ini adalah mengenai kos mesum di Jombang yang menawarkan tarif Rp30 ribu per jam. Video penggerebekan kos tersebut menjadi sorotan karena terungkap bahwa ada pasangan remaja yang masih berstatus sebagai siswi SMP.

Penggerebekan tersebut terjadi di Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur. Rumah tersebut dijadikan kos mesum yang disewakan dengan tarif yang sangat murah. Kades Jogoloyo, Muhamad Toyib, mengungkapkan bahwa penyedia kos mesum tersebut sering melakukan promosi melalui media sosial Facebook dan telah beroperasi selama satu bulan terakhir.

Dalam penggerebekan tersebut, terungkap bahwa ada tujuh pasangan yang sedang berada di kos tersebut. Mereka mengaku mengetahui tentang penyewaan kos mesum tersebut melalui Facebook. Tarif yang ditawarkan hanya Rp30 ribu per jam, dan para pengguna bebas membawa pasangan mereka. Seorang pengguna kos yang diidentifikasi sebagai Rifan juga mengungkapkan bahwa setiap harinya ada sekitar tiga pasangan yang menggunakan jasa kos tersebut.

Video penggerebekan ini menjadi viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Warga sekitar yang geram dengan keberadaan kos mesum ini berinisiatif untuk menggerebek tempat tersebut. Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga dengan emosi meminta agar pintu kamar kos yang tertutup segera dibuka. Penghuni kamar terlihat panik dan kalang kabut saat pintu mereka digedor oleh warga.

Konten Sensitif

Sumber Gambar

Fenomena kos mesum atau kos-kosan yang digunakan oleh pasangan mesum semakin marak di masyarakat. Banyak pemilik kos yang memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Selain di Jombang, ada juga di Kota Serang dan Kabupaten Nganjuk, tawaran kamar kos per jam alias short time menjadi hal yang viral di media sosial.

Pemilik kos menggunakan berbagai modus untuk menarik pelanggan. Mereka seringkali memasang tulisan "rumah dikontrakkan" untuk menarik perhatian pelanggan potensial. Namun, kenyataannya, di dalam kos tersebut tersedia banyak kamar dengan tarif yang cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per jam. Dengan demikian, pemilik kos bisa mendapatkan keuntungan lebih besar daripada jika mengontrak rumah secara bulanan.

Fenomena ini tentu saja menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat. Banyak yang khawatir akan terjadinya tindak asusila akibat adanya kos-kosan ini. Untuk mengatasi masalah ini, pihak Satpol PP setempat turun tangan dengan cepat. Mereka membentuk tim gabungan untuk melakukan penindakan terhadap pemilik kos yang menjual kamar per jam.

Tidak hanya itu, di beberapa daerah juga ditemukan pasangan mesum yang berada dalam satu kamar, baik di kos-kosan maupun hotel transit. Kepolisian juga terlibat dalam penanganan kasus ini dengan melakukan pembinaan terhadap pasangan tersebut.

Konten Sensitif

Sumber Gambar

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua mengenai pentingnya pemantauan dan pengawasan terhadap lingkungan sekitar. Adanya praktik kos mesum dengan tarif murah ini dapat membahayakan remaja yang terlibat dan merusak moralitas masyarakat. Peran orang tua, guru, dan pihak berwenang dalam memberikan pemahaman dan pengawasan yang lebih intens kepada remaja sangat penting untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif seperti ini.

Pihak berwenang juga perlu melakukan tindakan tegas terhadap penyedia kos mesum tersebut. Selain itu, penting untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap media sosial agar praktik-praktik negatif semacam ini dapat diatasi dengan cepat dan efektif.

Semoga dengan kejadian ini, kita semua dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan moralitas lingkungan kita.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan