Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bakpasAvatar border
TS
bakpas
Mahasiswi Dibunuh Pacar di Kontrakan Depok Sempat Melawan, Ada Luka Gores di Wajahnya
Mahasiswi yang Dibunuh Pacar di Kontrakan Depok Sempat Melawan, Ada Luka Gores di Wajahnya


Mahasiswi Dibunuh Pacar di Kontrakan Depok Sempat Melawan, Ada Luka Gores di Wajahnya

Ternyata mahasiswi berinisial KRA (20) yang tewas dibunuh kekasihnya, Argyan Abhirama sempat melawan saat dicekik pelaku.

TRIBUNJAKARTA.COM - Ternyata mahasiswi berinisial KRA (20) yang tewas dibunuh kekasihnya, Argyan Abhirama sempat melawan saat dicekik pelaku.

Pembunuhan itu dilakukan Argyan di rumah kontrakannya dan sang ibu di Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024).

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap Argyan yang kabur ke Pekalongan, Jawa Tengah.

Di media sosial beredar video ketika Argyan diamankan pihak kepolisian.

Argyan sempat memberikan pengakuan terkait pembunuhan yang dilakukannya.

Dengan tangan terborgol, Argyan Abhirama mengaku awalnya melihat KRA dengan pria lain.



"Saya jemput dia ke kampus, saya lihat dia sama cowok," ucap Argyan Abhirama dikutip TribunJakarta dari video yang viral, pada Jumat (19/1/2024).

Sebelum Tewas Dibunuh, Wanita Muda di Depok Terlihat Datangi Pacarnya di Kontrakan, Sempat Menangis

Peran Santri Dalam Meraih dan Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia

Melihat kekasihnya bersama pria lain, Argyan marah.

Ia pun meminta kekasihnya untuk datang ke kontrakannya.

KRA pun datang menggunakan sepeda motor seorang diri.

"Saya suruh dia ke rumah saya, kontrakan orang tua saya sama saya," kata Argyan Abhirama.

Sampai di kontrakan, KRA terlibat cekcok hebat bersama sang kekasih.

Argyan mengaku kesal kepada KRA hingga menyeretnya ke kamar.

Pemuda tersebut kemudian mencekik KRA hingga meninggal dunia.

"Di rumah kontrakan saya, saya cekcok berdua. Akhirnya saya emosi, saya khilaf, saya cekik," katanya.

Sampai di kontrakan, KRA terlibat cekcok hebat bersama sang kekasih.

Argyan mengaku kesal kepada KRA hingga menyeretnya ke kamar.

Pemuda tersebut kemudian mencekik KRA hingga meninggal dunia.

"Di rumah kontrakan saya, saya cekcok berdua. Akhirnya saya emosi, saya khilaf, saya cekik," katanya.

Argyan Abhirama mengaku saat dicekik, KRA sempat melawan.

"Ngelawan dia pak," ujar Argyan Abhirama.

Argyan Abhirama kemudian meminta maaf kepada keluarga korban.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya sama keluarga, saya khilaf," ucapnya.

Ada luka gores di wajah korban


KRA ditemukan pertama kali oleh ibunda Argyan berinisial FT.

FT yang sedang bekerja di mal buru-buru pulang ke rumah setelah mendapatkan pesan mengejutkan dari Argyan.

Dalam pesan itu, Argyan mengaku membunuh kekasihnya di kontrakan.

Sampai di rumah FT menemukan KRA sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Waktu korban ditemukan, itu tidur telentang di atas kasur," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

Korban pun memiliki lukas bekas cekikan dan luka goresan di wajahnya.

Dalam pesan itu, Argyan mengaku membunuh kekasihnya di kontrakan.

Sampai di rumah FT menemukan KRA sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Waktu korban ditemukan, itu tidur telentang di atas kasur," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

Korban pun memiliki lukas bekas cekikan dan luka goresan di wajahnya.

"Luka bekas cekikan akibat dicekik di leher," kata Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi.

"Ada luka gores di wajah, goresan tipis. Kemungkinan itu luka gores kuku," tambah Made.

Beredar isu yang menyebut kalau KRA dibunuh Argyan Abhirama, karena korban sedang hamil dan menuntut pertanggung jawaban.


Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono, mengatakan KRA tidak hamil.

"Enggak (hamil), itu hasil autopsi nanti, itu kan belum keluar," ucap Margiyono.

Argyan Abhirama membunuh pacarnya diduga karena merasa cemburu.

"Pelaku melihat di handphone (korban) ada foto cowok lain atau gimana gitu, cemburu buta," ungkapnya.

Itu pengakuan awal ya, tapi pendalamannya di Polda," sambung Margiyono.


Kini polisi sudah berhasil menangkap Argyan Abhirama.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, saat dihubungi, Jumat (19/1/2024).

https://jakarta.tribunnews.com/amp/2...ajahnya?page=3

Quote:




jiresh
qavir
bukan.bomat
bukan.bomat dan 6 lainnya memberi reputasi
7
965
38
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan