Quote:
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas capres-cawapres terbaru periode 10-16 Januari 2024.Pasangan Prabowo-Gibran masih berada di posisi teratas, disusul Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Survei yang dilakukan usai debat ketiga pilpres ini melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 % dan tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menggunakan simulasi surat suara dalam survei ini. Hasilnya Prabowo-Gibran berada pada posisi pertama dengan suara 48,55% sementara Anies-Cak Imin 24,17%, dan Ganjar-Mahfud 21,60%.
"Karena KPU sudah menetapkan kertas suara yang mau dipakai dalam pilpres, kita pakai simulasi surat suara, ada fotonya dan hasilnya konsisten dengan sebelumnya," kata Burhanuddin dalam rilis virtual, Sabtu (20/1/2024).
"Prabowo-Gibran berada di peringkat pertama kisaran 48,55% disusul Mas Anies 24,17% tapi selisihnya tidak sigifikan secara statistik dengan Ganjar-Mahfud, tapi secara absolut Mas Anies-Muhaimin ada di peringkat kedua," ujarnya.
Burhanuddin mengatakan secara absolut pihaknya belum menemukan indikasi satu putaran dalam survei ini. Meskipun menurutnya ada potensi satu putaran melihat suara Prabowo-Gibran yang mendekati 50%.
"Apakah ini ada indikasi satu putaran atau tidak kami belum menemukan secara absolut, meskipun saya harus mengatakan dengan perolehan 48,55% ini menurut survei tatap muka 10-16 Januari peluang buat Pak Prabowo-Gibbran untuk unggul satu putaran itu terbuka," ucapnya.
"Tidak tertutup angkanya belum mencapai 51%+1 tapi ada potensi buat satu putaran," ucapnya.
Baca artikel detiknews, "Survei Indikator: Prabowo-Gibran 48,55%, AMIN 24,17%, Ganjar-Mahfud 21,60%" selengkapnya https://news.detik.com/pemilu/d-7151415/survei-indikator-prabowo-gibran-48-55-amin-24-17-ganjar-mahfud-21-60.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
1 putaran makin dekat abis debat kedua
klo diliat dr data:
pendidikan tinggi ternyata ke 02 bukan abud, jd narasi org pinter pilih abud salah
yg ada pemilih abud banyakan pendidikan tinggi tp secara jumlah total org lulusan universitas lbh milih wowo
non muslim 7% aj pilih abud, yohanies yg sok2 bnyk nerbitin izin gereja dan christmas carol ga efektif, emg para kapir ga bego wkwkwkw
bnykan cewek yg pilih gemoy, gara2 drama nangis2 kmren bnyk cewe ikut2an wkwkwk