Benarkah Vape Lebih 'Aman' Daripada Rokok Konvensional? Begini Kata Dokter Paru Gansist!

Sudah cukup lama ya gansist tentang wacana dan keberadaan Vape yang disinyalir bisa mengganti rokok konvensional yang selama ini masih ada banyak di tengah masyarakat, kalau menilai dari sudut pandang lebih aman dari biaya pengeluaran kita mungkin benar tapi tidak dari segi kesehatan lho.

Terdapat anggapan di kalangan masyarakat bahwa vape atau rokok elektronik lebih aman daripada rokok konvensional. Anggapan ini mungkin muncul karena vape tidak melibatkan proses pembakaran seperti rokok tembakau. Namun, menurut dokter spesialis paru, anggapan tersebut adalah salah.







Jadi, meskipun vape tidak melibatkan proses pembakaran, tidak berarti bahwa vape lebih aman daripada rokok konvensional. Fakta bahwa vape mengandung zat berbahaya dan dapat menyebabkan kecanduan membuatnya memiliki risiko yang sama dengan rokok tembakau.

Oleh karena itu, dokter-dokter spesialis paru menegaskan bahwa penggunaan vape tidak disarankan sampai terbukti aman. Vape juga tidak dianjurkan sebagai alternatif untuk berhenti merokok. Sebaliknya, pengguna vape berpotensi kecanduan dan dapat menjadi pengguna rokok konvensional serta bahan adiktif lainnya.







Badan kesehatan dunia WHO baru-baru ini pun menyatakan bahwa melarang penggunaan Vape dan rokok elektrik dengan varian rasa serta mendesak agar semua negara di dunia ini untuk memberlakukan peraturan penggunaan Vape sebagaimana aturan yang berlaku pada rokok tembakau dan konvensional.

Salah satu bahaya Vape mungkin seperti yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus yang mengutip dari Reuterspada hari Kamis 28 Desember 2023, bahwa:

"Anak-anak direkrut dan dijebak pada usia dini untuk menggunakan rokok elektrik, mungkin kecanduan nikotin!"




WHO juga memberikan penjelasan bahwa di seluruh wilayah yang pemasaran rokok elektrik ini sangat agresif, didapat fakta bahwa Vape lebih banyak digunakan oleh anak kecil berusia 13 sampai 15 tahun dibandingkan orang dewasa.

Dari beberapa kesimpulan diatas dan merujuk keterangan dr. Erlina Burhan, maka Vape dan rokok elektrik tidak bisa digunakan sebagai pengganti rokok konvensional!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2