LombokPost-Buat anda yang hobi nongkrong ngopi di kafe, nama Starbucks dan plesetannya Starling alias Starbcuks keliing sudah tak asing lagi. Tapi membandingkan pendapatan gaji antara barista Starbcuks dan abang penjual starling mungkin belum banyak yang kepikiran. Penasaran besaran gaji yang diterima oleh barista Starbucks dan abang penjual starling? Jangan kaget lihat perbandingannya.

Kopi udah jadi gaya hidup semua lapisan masyarakat. Mereka yang punya bujet lebih biasa ngopi di coffee shop, seperti Starbucks. Sebagian lagi lebih sering memilih kopi starling.

Di kota besar, kopi starling yang merupakan plesetan dari Starbucks keliling dijajakan berkeliling di atas sepeda. Penjaja starling biasa mangkal di tempat umum seperti taman atau parkiran gedung.

Sedangkan barista Starbucks melayani pembeli dengan nyaman di gerai ber-AC. Mereka enggak perlu capek gowes hingga kepanasan dan kehujanan kayak abang starling.

Sama-sama menjajakan kopi, ternyata gaji barista Starbucks dan pendapatan starling beda jauh!

Gaji barista Starbucks

Banyak anak kuliahan yang nyambi part time sebagai barista Starbucks. Seperti yang di-spill oleh akun @pintarnyaid.

Seorang barista menceritakan gaji dan detail pekerjaannya. “Kalau part time itu Rp4 jutaan. Sebagai barista enggak sekedar bikin minuman. Kita juga beres-beres kayak meja, terus cleaning alat kopi dan lain-lain. Jangan anggap seorang barista itu seru, keren,” katanya dikutip Rabu, 10 Januari 2024.

Di kolom komentar, netizen dengan akun @ayyudarompies*** juga ikut membocorkan gajinya. “Full time barista 1,2 juta per bulan hadir.”

Pernyataan itu dibenarkan oleh netizen lainnya. “Yah memang sih profesi barista di Indonesia masih underrated lah anggepannya…Itu salah satu faktor yang bikin gaji barista di beberapa kedai kopi cuma separuh atau bahkan di bawah UMR.”

Akun @andifahril1*** juga menceritakan pengalamannya bekerja di Starbucks. “Gue pernah di sbux as a part time dan iya gaji nya emang segitu kalo lagi sering masuk, karna dibayarnya itu 220rb/day, dan kalo sering masuk per week nya ya memang 4 jt'an yg bisa didapet. Kalo ada di beda daerah yg part time nya ga 4jt'an kaya di sbux Jakarta gini.. ya mungkin karna beda UMR daerah dan bukan di Starbucks.”

Pendapatan starling

Kalau gaji part timer barista Starbucks sekitar UMR atau bahkan di bawahnya, kenyataan berbeda dialami oleh penjual starling.

Akun @koplojowo menanyakan penghasilan rata-rata per hari yang didapat ke tiga penjual starling. Jawaban mereka di luar dugaan.

“Rp400 ribu,” kata salah seorang. Dua yang lain menjawab dengan nominal yang lebih besar, “Rata-rata 600-700 (ribu) sehari.”

“Penghasilan terbesar dalam sehari?,” tanya akun tersebut. Dijawab oleh ketiganya, masing-masing pernah mendapatkan Rp800 ribu dan Rp1.200.000 per hari. Orang ketiga menjawab, “Rp1.600.000 per hari.”

Jumlah tersebut tentu jauh lebih besar dari gaji barista Starbucks. Dikutip dari akun Cerita Kita Channel, pedagang starling asal Blora Jawa Tengah menceritakan kegiatan hariannya.

Dalam sehari, dia bisa menjual 50 hingga 100 lebih gelas kopi di masa pandemi. “Saya setahun jualan kopi keliling. Satu minggu enam kali kerja, sehari libur.”

Awalnya dia bekerja di hotel dan menjadikan starling sebagai pekerjaan sampingan. Tapi karena penghasilan starling lebih tinggi, dia meninggalkan pekerjaannya di hotel.

“Awalnya bekerja di hotel, sambilan jualan kopi kalau lagi libur. Lama-lama aku bandingin per harinya kok gede jualan kopi,” katanya. ***

jawapos.com