AYOBANDUNG.COM -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menuai perhatian publik. Terbaru karena ucapannya mengkritik ada kota di Jawa menjadi sumber makanan babi dan anjing.
Dalam berita disebutkan kota itu adalah Solo atau nama lain dari Surakarta, sebagai kota yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2.
"Masa ada kota jadi sumber makanan babi dan anjing di Jawa, itu ndak pas," ucap Cak Imin di hadapan awak media.
Dia berjanji jika menjadi wakil presiden dari pasangannya, Anies Baswedan, memastikan tidak ada lagi hal itu. Karena mereka mengutamakan wisata dan kuliner yang halal.

Bahkan sampai berjani akan menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya Islam terbesar dan terbanyak di dunia, mengalahkan Malaysia.
Sayangnya, pernyataan Cak Imin membuat sebagian netizen tidak terima. Hal ini mengingat di Indonesia kaya akan suka, bangsa dan agama.
Cak Imin kemudian menjadi bulan-bulanan netizen yang tidak menyukai programnya.
Jawa ya Jawa.. Islam ya Islam ... Gak usah lu samain," komentar netizen.
"Saya islam pak, tapi berbicara seperti itu di negara yang memiliki keberagaman agama dan budaya, rasanya tidak pantas," komentar netizen lain.
"Nggak pantes banget ngomong begitu, emang kalo mayoritas Islam harus semuanya ngikut islam? kan nggak. asal saling menghormati juga harusnya cukup, apa apa bawa agama mulu heran. nggak bawa agama takut kalah kah?" timpal lainnya.
"Di negara ini ga cuma Islam pak, saya Islam, dan Islam diajarkan untuk toleransi dengan agama lain, jadi yang bener aja kalo janji," tambah yang lain.

Beberapa jadi berkomentar nyinyir dan menyebut jika paslon nomor urut 1 terus menjual agama demi dipilih rakyat.

"Paslon ini paling rajin jualan agama wkwk," netizen ngakak. "01 jualan agama teros," celetuk lainnya. "Senjata paslon 1, menjual belikan agama demi ambisi," tambah yang lain.

"Serius bapaknya ini yang ngomong ?!? Kalo jadi pemimpin, gak bahaya taaa?? Pemimpin kok gak toleransi banget !!" nilai netizen lainnya.***