Ngeri, Seorang Relawan Prabowo Tertembak dan Polisi Tangkap 5 Pelakunya! Motif: Dendam Lama!

Salah satu kejahatan yang paling mengerikan, melukai orang lain dengan berbagai cara bahkan sampai jika sampai korbannya terbunuh. Untuk sekarang makin banyak alatnya dengan yang termutakhir mungkin pakai senjata api ya gansist, jika orang biasa mungkin jangankan menyerang secara fisik sedangkan untuk berbicara kotor yang melukai orang lain pun tidak tega.

Kini pun kembali kejadian tidak terduga didapatkan oleh seorang tokoh masyarakat sekaligus relawan salah satu pasangan capres ditembak dengan senjata api oleh 5 orang tersangka dengan 2 diantaranya adalah eksekutor, kejadian ini dibenarkan oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto pada Kamis 11 Januari 2023.







Tiga orang tersangka berasal dari Kabupaten Sampang, yaitu MW (36), S (63), dan H (51). Sedangkan dua orang tersangka lainnya berasal dari Kabupaten Pasuruan dengan inisial AR (30) dan AH (31). Menariknya, polisi menyatakan bahwa motif penembakan ini bukan berkaitan dengan politik.

Kasus ini ternyata dipicu oleh dendam pribadi terhadap korban yang bernama Muarah (49). Pelaku penembakan, MW, diketahui menjadi otak di balik kasus ini. Ia bertugas menyiapkan fasilitas seperti senjata api, dua sepeda motor, dan uang sebesar Rp 50 juta untuk eksekutor. Sementara itu, tersangka H menyuruh tersangka S untuk mengawasi dan memantau korban selama enam hari sebelum aksi penembakan dilakukan. Tersangka H juga memastikan bahwa eksekutor telah menjalankan tugasnya dengan menembak korban.







Kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran ini menjadi bukti bahwa tindakan kekerasan tidak dapat dibiarkan dan harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum. Polisi telah membuktikan keseriusannya dalam mengungkap kasus ini, sehingga diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan serupa di masa mendatang.

Sampai saat ini belum dijelaskan bagaimana keadaan korban padahal ini kejadian sepertinya sudah agak lama yaitu pada 22 Desember 2023 dan para tersangka diungkapkan merencanakan kejahatannya 6 hari sebelumnya, namun apapun itu semoga korban dalam hal ini mudah-mudahan cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Tambahan, dari ketiga tersangka yang warga Sampang tersebut satu diantaranya adalah seorang kepala desa dan motif balas dendam tersangka MW terhadap korban atas kasus penembakan yang dilakukan korban kepada anak buah MW dalam kasus rebutan saksi pada Pemilu 2019 lalu.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2