- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bahas Utang Luar Negeri, Ganjar Khawatir Negara Kolaps


TS
Edjanev
Bahas Utang Luar Negeri, Ganjar Khawatir Negara Kolaps
JAKARTA – RADAR BOGOR, Ganjar Pranowo calon presiden (capres) nomor urut 3 tegaskan pemerintah agar waspada soal utang luar negeri. Ganjar menyatakan, utang-utang yang dimaksudkannya ialah sejumlah transaksi yang berhubungan dengan infrastruktur.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar merespons ketidakkhawatiran Prabowo Subianto terhadap utang luar negeri. Menurut Ganjar, kecerobohan dalam menggunakan utang luar negeri dapat berdampak buruk pada kondisi negara.
“Hati-hati kalau mau utang terutama pada infrastruktur yang punya risiko tinggi. Mesti hitung, karena bisa bikin negara kolaps,” kata Ganjar saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Ganjar juga memberikan solusi berupa penguatan dalam negeri yang bisa dibangun melalui kewajiban Indonesia untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen. Dengan begitu, Ganjar menilai bahwa besarnya penambahan investasi dapat menyusut sampai 4 persen.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga menyebut, untuk bisa menguatkan pertahanan nasional dapat memperkuat tekad pemerintah untuk antikorupsi. Sebab, sikap antikorupsi merupakan salah satu faktor adanya pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tercapai.
Ganjar juga turut berpendapat bahwa komersialisasi teknologi alutsista sudah harus dilakukan dari dalam negeri, karena penyerapan teknologi pertahanan ke tingkat nasional mampu meningkatkan kekuatan negara.
“Mesti kita kuatkan industri dalam negeri. Jadi mohon maaf, kaitan dengan utang. No utang, no usang,” pungkas Ganjar. (jpg/salsa-pkl)
radar bogor
Jangan sampai Freemason bikin krismon

Pernyataan itu disampaikan Ganjar merespons ketidakkhawatiran Prabowo Subianto terhadap utang luar negeri. Menurut Ganjar, kecerobohan dalam menggunakan utang luar negeri dapat berdampak buruk pada kondisi negara.
“Hati-hati kalau mau utang terutama pada infrastruktur yang punya risiko tinggi. Mesti hitung, karena bisa bikin negara kolaps,” kata Ganjar saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Ganjar juga memberikan solusi berupa penguatan dalam negeri yang bisa dibangun melalui kewajiban Indonesia untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen. Dengan begitu, Ganjar menilai bahwa besarnya penambahan investasi dapat menyusut sampai 4 persen.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga menyebut, untuk bisa menguatkan pertahanan nasional dapat memperkuat tekad pemerintah untuk antikorupsi. Sebab, sikap antikorupsi merupakan salah satu faktor adanya pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tercapai.
Ganjar juga turut berpendapat bahwa komersialisasi teknologi alutsista sudah harus dilakukan dari dalam negeri, karena penyerapan teknologi pertahanan ke tingkat nasional mampu meningkatkan kekuatan negara.
“Mesti kita kuatkan industri dalam negeri. Jadi mohon maaf, kaitan dengan utang. No utang, no usang,” pungkas Ganjar. (jpg/salsa-pkl)
radar bogor
Jangan sampai Freemason bikin krismon


Diubah oleh Edjanev 11-01-2024 07:53


simsol... memberi reputasi
1
398
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan