jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Soal Alutsista, JK: Apa yang Rahasia?

Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla bersama bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di kediaman JK, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta, Sabtu (7/10/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla turut mengomentari terkait data alat utama sistem senjata (alutsista) yang diminta oleh calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres putaran ketiga.

Anies saat itu meminta kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk memaparkan data mengenai pembelian alutsista hingga terkait anggaran Kementerian Pertahanan.

Baca Juga:
Mahfud MD Ungkap Kejanggalan BUMN di Era Jokowi

Menurut tokoh yang beken disapa dengan inisial JK itu, Prabowo seharusnya bisa menjawab hal tersebut karena tidak bersifat rahasia.

“Apa sih yang menjadi rahasia? Pengalaman saya, apa yang kita buat? Rahasia kepada siapa?” ucap JK di Jalan Brawijaya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

JK menuturkan bahwa terkait alutsista, sampai ke negara lain pun seharusnya sudah tahu.

Terlebih, setiap 5 Oktober ada pameran alutsista yang biasanya untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI.

“Beli pesawat 2 dia tau di Amerika di Eropa, kita beli tank tau itu orang,” tuturnya.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengatakan bahwa rakyat harus tahu mengenai anggaran yang dipakai untuk membeli alutsista.

“Rakyat harus tau berapa negara beli ini, berapa pajak mereka dikemanakan, rakyat mesti tau, rahasia pertahanan ini yang kita beli kapal selam langsung dan baru pesan oh sudah tau (negara lain),” kata dia.

Baca Juga:
Momentum Anies-Muhaimin Sudah Ada, Peluang Menang Kian Terbuka

Sebelumnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terlibat dalam debat yang cukup panas.

Hal itu terjadi dalam sesi saling bertanya antarcapres saat debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) tadi malam.

Anies menyindir bahwa Prabowo sebagai Menteri Pertahanan kerap melakukan pengadaan alat sistem pertahanan (alutsista) dengan memanfaatkan orang dalam.

“PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defence Security, lalu orang dalam dalam pengelolaan Food Estate, dan kita semua menyaksikan ketika ada pelanggaran etika, bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika,” ucap Anies.

Prabowo lalu menjawab dengan suara yang cukup bergetar bahwa data yang diungkapkan Anies salah. Eks Danjen Kopasus itu lalu mengajak Anies untuk duduk bersama di luar agenda debat dan buka-bukaan membahas berbagai isu termasuk Food Estate hingga PT Teknologi Militer Indonesia.

“Di mana masalahnya? Saudara bicara etik-etik ya kan saya keberatan, saya menilai karena anda desak saya, maaf ya, saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik,” jawab Prabowo dengan suara meninggi.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan data mengenai alutsista, tidak dapat dibuka seluruhnya. Menurut dia, data pertahanan menyangkut strategi besar negara.

Baca Juga:
Bahlil Buka-bukaan soal Keluarnya 2 Investor Besar dari IKN

"Enggak bisa semuanya dibuka kayak toko kelontong, enggak bisa, enggak bisa, ya," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Serang, Banten, Senin.

Jokowi menyampaikan itu terkait adanya calon presiden yang meminta data pertahanan dibuka secara transparan kepada publik dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1) malam. (mcr4/jpnn/com)

Sumber:
Tanggapi Prabowo dan Jokowi soal Alutsista, JK: Apa yang Rahasia?
Diubah oleh jpnn.com 11-01-2024 03:14
novembermann
gabener.edan
qavir
qavir dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan