Judul kepanjangan, dipotong tanpa mengurangi esensi
Quote:
Iklan Kemhan yang menampilkan Prabowo di Harian Kompas memicu kontroversi, Bawaslu diminta menyelidiki
Iklan Kementerian Pertahanan satu halaman penuh di Harian Kompasyang menampilkan wajah dan klaim keberhasilan Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan memicu kontroversi. Iklan itu terbit pada 8 Januari lalu—satu hari seusai debat calon presiden yang menyorot kinerja menteri pertahanan itu.
Petinggi
Harian Kompas membuat klaim bahwa iklan itu tidak terkait pencalonan Prabowo dalam Pilpres 2024 karena "materinya berasal dari Kementerian Pertahanan". Namun pakar pemilu menilai alasan itu justru problematik karena pencitraan capres selama Pilpres tidak semestinya dibiayai anggaran negara.
Bawaslu menyatakan akan mendalami persoalan ini.
Adapun Kementerian Pertahanan dan para pihak di sekitar pencalonan Prabowo belum memberikan tanggapan atas sejumlah pertanyaan yang diajukan BBC News Indonesia.
Kontroversi iklan Kemhan di
Harian Kompas dipicu ketiadaan Peraturan KPU yang secara rinci melarang publikasi berkaitan capres atau cawapres berstatus pejabat negara, kata Titi Anggraini, Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Iklan Kemhan yang menampilkan Prabowo di Harian Kompas memicu kontroversi, Bawaslu diminta menyelidiki
Kampanye memakai uang negara kah?