Membeli barang mewah dengan harga fantastis tentu harus banyak pikir. Jangan sampai kantong terkuras. 

Namun tak jarang pembeli bisa memperoleh barang mahal yang dijual murah saat jualan live toko online. Ini tentu membuat pembeli auto kegirangan.

Tapi kudu hati-hati karena banyak pembeli yang kecewa setelah barang pesanannya datang. Seperti seorang pria yang membeli mobil Porsche murah dalam even jualan live. Setelah barang sampai malah menyesal.

Menurut portal berita South China Morning Post seorang pria bermarga Wang yang tinggal di Provinsi Hebei Tiongkok terkejut. Ternyata mobil Porsche yang dibelinya itu tiruan. Sama tapi beda, beda tapi sama.

Menurut berita, mobil yang dia beli memang wujudnya mirip mobil merek ternama seperti Porsche. Namun mereknya beda, yakni “Dakayan”. Harganya cuma 23.000 yuan (sekitar 49 juta rupiah).

Banyak perbedaan dengan mobil yang asli. Misalnya, logo kata Porsche berubah menjadi Xin Neng Yuan yang berarti energi baru.  Ikon kuda diganti gambar rusa.

Rupanya banyak yang menjadi korban.  Kebanyakan dari mereka tinggal di Provinsi Henan. Mereka terpesona kepintaran penjual saat live. 

Beberapa orang yang membeli mobil melalui siaran live ini harus menghadapi mimpi buruk. Paman Wang ditangkap polisi pada hari pertama dia pergi keluar rumah.

Ditambah lagi mobilnya disita. “Polisi memarahi saya. Katanya plat nomor saya ilegal. Saat saya terima, plat mobilnya sudah terpasang, ” kata Paman Wang.

Selain itu, kendaraan yang diperoleh tidak memiliki sabuk pengaman. Bahkan setelah menginjak rem tangan, mobil tidak mau berhenti. Setelah berkendara jarak dekat, baterainya cepat habis.

Mesinnya bergetar hebat dan mengeluarkan suara keras seperti suara traktor. "Penjual langsung menutup telepon saya ketika saya komplain."

Wartawan berita kemudian mengunjungi pabrik. Salah satu karyawan mengaku menjual 100-an mobil per hari. Perusahaannya membuat sertifikasi mobil sendiri.

Selain itu, Porsche bukan satu-satunya yang ditiru. Kendaraan dengan merek lainnya juga ditemukan. seperti Tesla dan Land Rover.

Kalau begini, yang salah siapa?