Quote:
akarta - Direktur Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Ronny Talapessy, menepis narasi di media sosial yang menyebut Ganjar mem-bully capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di debat ketiga Pilpres 2024. Ronny mengingatkan semua pihak menghentikan narasi tersebut karena seolah-olah playing victim.
"Rakyat berhak mengetahui lebih detail mau dibawa ke mana nasib mereka. Tentu ada banyak dinamika dalam sebuah forum debat dan itu sangat biasa dalam tradisi demokrasi," kata Ronny kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).
Selanjutnya Ronny menjelaskan, pertanyaan Ganjar soal data pertahanan dalam forum debat itu juga masih sangat wajar dalam konteks membangun kekuatan argumentasi. Sehingga tidak tepat ada narasi Ganjar mem-bully Prabowo.
"Tidak terlihat sekalipun ada tendensi membully. Kalau Pak Ganjar mau membully, tidak mungkin Pak Prabowo berkali-kali menyatakan setuju dan terkesan kagum dengan gagasan-gagasan yang diutarakan Pak Ganjar. Bahkan kami mencatat tidak hanya sekali Pak Prabowo menyatakan setuju dengan Pak Ganjar selama debat berlangsung," ujar Ronny.
Ronny mengingatkan semua pihak perlu semakin dewasa berdemokrasi. Ronny menilai debat capres adalah media yang baik untuk pendidikan politik bangsa.
"Tentu ada batas-batas seperti tidak boleh mencaci dan tidak boleh ad hominem. Namun tidak perlu pula disimpulkan dengan cepat seolah-olah ada bully-membully dalam debat kemarin. Semua pihak tidak perlu baper saat mendiskusikan kebijakan yang akan menentukan nasib jutaan rakyat Indonesia," ucap Ronny.
Terakhir, Ronny meminta narasi Ganjar mem-bully Prabowo itu disetop. Karena, seolah-olah Prabowo menjadi korban layaknya tokoh dalam sinetron.
"Keempat, hemat saya, narasi Pak Prabowo menjadi korban bully sebaiknya dihentikan. Ketidakmampuan meyakinkan visi dan strategi di forum rasional adu gagasan tidak perlu ditutupi dengan cara-cara playing victim dan dramaturgi politik ala sinetron," sebut Ronny.
"Kalau dibiarkan, justru narasi korban bully ini malah membuat publik bertanya, ke mana sosok Pak Prabowo yang selama ini membranding diri sebagai figur yang tegas, tahan banting, berjiwa muda, serta eks militer yang sangat demokratis itu?" imbuhnya.
Simak Video 'TPN Nilai Waktu Bicara di Debat Pilpres 202
Baca artikel detiknews, "Direktur TPN Tegaskan Ganjar Tidak Membully Prabowo di Debat Ketiga" selengkapnya https://news.detik.com/pemilu/d-7132922/direktur-tpn-tegaskan-ganjar-tidak-membully-prabowo-di-debat-ketiga.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
TPN 2 harusnya juga bilang:
"Betul, bukan Paslon 3 yang bully. Paslon 3 cuma tidak akurat saja"
Belain GaMa
sekalian lu adu mereka berdua dah, ambil pecahan suaranya
