korea.baratAvatar border
TS
korea.barat
Israel Minggir, Terungkap Pelaku Bom Iran Tewaskan Hampir 100 Orang



CNBC Indonesia - Kelompok ISIS mengklaim bertanggung pada pemboman yang terjadi di Iran, Rabu. Sebelumnya serangan itu menewaskan sedikitnya 87 orang, angka yang direvisi pemerintah Teheran dari sebelumnya 103 jiwa.

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, mengutip AFP Jumat (5/1/2024), ISIS mengatakan dua anggotanya mengaktifkan rompi bahan peledak di antara ribuan orang yang datang di Kerman, Tenggara Iran itu. Diketahui warga tengah berkumpul untuk memperingati kematian Jenderal Qassem Solemaini yang tewas karena serangan Amerika Serikat (AS) di Irak tahun 2020 lau.

Pilihan Redaksi

    Minyak Membara Iran Dibom-100 Tewas, Israel & AS Disebut Biang Kerok
    Putin Respons 2 Bom Meledak di Iran Bunuh 100 Orang
    Update Terbaru Gempa & Tsunami Jepang, 78 Tewas & Kabar WNI
    China Buka Suara Bom Meledak di Iran Bunuh Hampir 100 Orang

AS sendiri mengamini klaim ini. Di Washington, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa Paman Sam tidak dapat meragukan klaim ISIS.

"Mereka bertanggung jawab atas serangan hari Rabu itu," tulis Reuters memuatnya.

"Ini memang terlihat seperti serangan teroris, seperti yang pernah dilakukan ISIS di masa lalu, dan itulah asumsi kami saat ini," tambah pejabat senior pemerintahan Biden lain mengutip AFP lagi.

Sebelumnya, melansir IRNA, para penyelidik Iran mengatakan ada dua bom meledak di Kreman. Keduanya sepertinya dilakukan pelaku bom bunuh diri.

Soleiman sendiri adalah pemimpin militer Iran yang bertanggung jawab pada operasi luar negeri Garda Revolusi. ISIS, kelompok ekstremis Sunni, dilaporkan kerap melakukan serangan di Iran sebelumnya, yang mayoritas penduduknya Syiah.

Iran disebut pernah mengalami serangan mematikan di masa lalu yang dilakukan oleh para kelompok militan lainnya. Pembunuhan terhadap para pejabat dan ilmuwan nuklir juga terjadi, namun diyakini dilakukan "musuh bebuyutannya" Israel.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi mengatakan pemerintah akan memperkuat keamanan di perbatasannya yang rawan dengan Afghanistan dan Pakistan. Dia mengatakan pihak berwenang telah mengidentifikasi "titik-titik prioritas yang harus diblokir di sepanjang perbatasan" kedua negara, yang selama ini menjadi titik akses utama bagi kelompok militan, penyelundup narkoba, dan migran gelap.

Bom Iran telah menambah ketegangan regional di tengah perang Gaza, Palestina. Ini terjadi sehari setelah serangan drone dilakukan Israel dan membuat petinggi Hamas tewas di Lebanon.

Wakil Kepala Staf Urusan Politik Presiden Ebrahim Raisi, Mohammad Jamshidi, sempat menuduh Israel dan AS bertanggung jawab pada bom di Iran di platform media sosial X. "Tanggung jawab atas kejahatan ini terletak pada AS dan rezim Zionis (Israel), dan terorisme hanyalah sebuah alat," bunyi tulisannya.

Serangan itu membuat bahkan kepala negara memberi kecaman. Termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, hinna pemerintah Xi Jinping di China.

Agama Kebencian Bagi Alam Semesta


mengapa islam selalu menutupi aib kebiadaban2 antar sekte mereka sendiri,
dgn mengkambinghitamkan israel dan negara barat2


pemerintah iran sejak awal pasti sudah tahu,
pelaku bom bunuh diri lalu, pasti adalah islam sunni

tapi mengapa pemerintah iran masih berusaha membodohi seluruh dunia dgn memfitnah israel atau negara2 barat pelakunya ?

apa semua demi menutupi aib2 islam,
agar seakan2 islam agama damai dan tidak ada perpecahan kebencian akut dalam sesama islam ?



Diubah oleh korea.barat 05-01-2024 02:22
danusetyo
bobulil
jakenesse
jakenesse dan 6 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan