Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Ratusan pengungsi Rohingya masih bertahan di kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading
Ratusan pengungsi Rohingya masih bertahan di kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading

Elshinta.com - Ratusan pengungsi Rohingya masih bertahan di hutan mangrove kawasan Suaka Margasatwa (SM) Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II Stabat, Herbert BP Aritonang membenarkan bahwa para pengungsi Rohingya tersebut berada di kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan kawasan Suaka Margasatwa tidak boleh dimasuki, hanya rasa kemanusiaan kepada warga Rohingya itupun untuk sementara waktu.

"Kami akan segera rapat dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tentang Rohingya ini, tidak mungkin mereka akan terus berdiam di kawasan SM Karang Gading," kata Herbert, Selasa (2/1).

Ratusan pengungsi Rohingya tersebut berada di kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, sejak Sabtu (30/12) malam. Para pengungsi ini didominasi wanita dan anak anak.

Kepala Desa Karang Gading, Agus Sanjaya mengatakan para pengungsi Rohingya menaiki satu unit kapal kayu. Menurutnya, ada nelayan pencari kerang warga Desa Kwala Besar, yang mengetahui kehadiran mereka langsung mendatangi kapal itu namun kapal sudah kosong, ternyata para penumpang kapal sudah memasuki hutan mangrove.

"Para pengungsi Rohingya ini datang tadi malam sekira pukul 21.00 WIB menumpang kapal kayu. Lalu mereka langsung naik ke daratan. Warga sekitar yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi para pengungsi Rohingya ini," kata Agus Sanjaya, Minggu (31/12).

Agus Sanjaya menyebut terdapat pengungsi Rohingya yang sakit lantaran sudah berhari-hari berada di tengah laut. Mereka saat ini masih berada di tepi pantai. "Saat ini mereka masih berada di tepi pantai yang tidak jauh dari Desa Kwala Besar. Petugas juga melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap para pengungsi Rohingya," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Kwala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Muhammad Amiruddin mengatakan warga setempat juga sempat memberikan bantuan makanan kepada para pengungsi Rohingya. Saat tiba di daratan para pengungsi ini tidak memiliki makanan dan dalam kondisi kelaparan.

"Saat sampai mereka juga tidak ada makanan, jadi kelaparan. Mereka juga langsung mendirikan tenda seadanya di bibir pantai. Jadi oleh warga disini langsung memberikan bantuan makanan, namun kami tetap wanti-wanti agar mereka tidak masuk ke desa kami," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Rabu (3/1).

Untuk diketahui warga Rohingya yang langsung berangkat dari Bangladesh melalui jalur laut itu terdampar di hutan mangrove kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading. Data sementara laki-laki 61 orang, perempuan 41 orang dan anak-anak 53 orang. Lokasi para pengungsi Rohingya tersebut juga sudah dipasang garis polisi.

Komen TS

Umat Islam harus segera bergerak untuk demo besar-besaran. Ini jelas penghinaan kepada saudara-saudara kita dari suku Rohingya. Masak ditempatkan di suaka margasatwa. Apa berniat menyamakan saudara-saudara kami dengan sebangsa satwa? Sebagai tamu, harusnya mereka diberi tempat tinggal yang layak, makanan yang bergizi, jaminan kesehatan yang memadai dan kesejahteraan yang bagus.
Diubah oleh User telah dihapus 03-01-2024 15:35
daimond25Avatar border
bukan.bomatAvatar border
baiklAvatar border
baikl dan 4 lainnya memberi reputasi
5
300
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan