Bima - Partai Demokrat merupakan salah satu partai koalisi pendukung pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Namun, dalam kampanye di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak sekalipun meminta kader dan simpatisan memilih Prabowo-Gibran.

AHY datang ke Bima, Sabtu (30/12/2023). Pantauan detikBali, tak ada atribut Prabowo-Gibran. Lebih banyak foto AHY dan atribut Partai Demokrat. Atribut-atribut partai dan calon anggota legislatif (caleg) yang dipasang juga tidak memuat latar belakang foto Prabowo-Gibran.

Di luar lokasi pertemuan misalnya, berjejer baliho-baliho besar dan kecil memuat foto AHY. Bahkan di dalam lokasi Paruga Na'e Talabiu, ada spanduk yang memuat foto Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mendiang Ani Yudhoyono.

Minta Menangkan Demokrat

Orasi AHY pun hanya meminta para kader dan simpatisan bekerja keras memenangkan Demokrat pada Pemilu 2024.

"Pemilu tinggal 45 hari lagi atau tersisa satu bulan lebih lagi. Mari kerja keras memenangkan Demokrat. Terus perkuat, dekati, dan yakinkan masyarakat," ucap AHY saat sambutan di Paruga Na'e Talabiu, Sabtu sore.

Pada kesempatan itu, AHY juga menyinggung masalah ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang timpang saat ini. Termasuk juga aspek hukum. Bagi AHY, hukum tidak boleh pandang bulu dan harus ditegakkan seadil-adilnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Bima, Muhsin Yusuf mengatakan kedatangan AHY ke Bima agenda khususnya silahturahmi dengan kader dan tokoh-tokoh masyarakat.

"Agendanya itu. Tidak ada yang lain," ujar dia.

Terkait tidak ada ajakan dan seruan memilih Prabowo-Gibran, Muhsin enggan berkomentar. Namun jauh sebelum itu, AHY sudah mengingatkan dan mengarahkan seluruh kader di Bima agar memenangkan Prabowo-Gibran.

"Ada arahannya. Selain menangkan Demokrat, diarahkan juga menangkan Prabowo-Gibran. Sampai sekarang terus kami sosialisasikan," pungkasnya.

Misi Khusus AHY

AHY memiliki misi khusus saat berkunjung ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Demokrat punya target khusus mengamankan 1 kursi DPR RI dari dapil NTB 1.

"Mengapa saya ke Bima lagi, berdasarkan hasil survei, Demokrat berpotensi mendapat 1 kursi di dapil NTB 1. Jadi potensi ini harus diamankan," kata AHY memberikan sambutan di kediaman Ketua Dewan Kehormatan Demokrat NTB, Qurais Abidin, di Kota Bima, Sabtu.

AHY ingin potensi tersebut harus dijaga dengan baik. Seluruh kader Demokrat di Bima diminta agar bersungguh-sungguh bekerja sampai hari pencoblosan 14 Februari 2024.

"Pemilu tinggal 45 hari lagi. Kerja keras harus terus dilakukan. Saya ingin Demokrat kembali berjaya di NTB," ujarnya.

Siapkan Saksi dan Amankan Suara

Di samping itu, AHY mengingatkan kader di Bima agar tidak hanya fokus mencari suara. Yang tak kalah penting adalah menyiapkan saksi yang akan mengamankan suara seusai pencoblosan nanti. Jangan sampai suara di TPS hilang.

"Mencari suara sama pentingnya mengamankan suara. Lebih baik kurang tidur makan, daripada suara hilang. Jadi saksi-saksi di TPS harus terus diperkuat dan gaspol," katanya.

AHY menambahkan kehadirannya kembali ke Bima agendanya sama dengan kunjungan di daerah lain, yakni berjuang memenangkan Demokrat pada Pemilu 2024. Sebelum ke Bima, AHY mengaku berada di Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam kesempatan itu, AHY mengenang saat Ramadhan 2022 datang ke Kota Bima. Saat itu, putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut sempatkan mengikuti salat Jumat di Masjid Terapung Amahami.

"Kenangan ke Kota Bima puasa lalu, tidak bisa saya lupakan. Soal ini sering saya ceritakan saat berkunjung ke daerah lain. Betapa hangatnya penyambutan warga Bima," pungkasnya.

Tiba Pakai Jet Pribadi, Disambut Konvoi

Sebelumnya, AHY tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima, NTB, pada pukul 11.00 Wita, Sabtu. Dia datang menggunakan pesawat jet pribadi. AHY disambut konvoi sepeda motor sejumlah kader.

Pantauan detikBali di lokasi, kedatangan AHY bersama Deputi Kepala Bapilu Demokrat M. Oki Ismaini ini disambut kader dan simpatisan di area penjemputan bandara.

"Hidup AHY, hidup Demokrat," teriak sejumlah kader dan simpatisan Demokrat.

Banyak kader dan simpatisan terutama dari kalangan perempuan mengabadikan momen bersama AHY dengan swafoto.

Sementara, di luar area bandara ada juga simpatisan dan kader yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi lengkap atribut partai Demokrat. Dia lantas diarak menuju hotel dengan konvoi kendaraan.

https://www.detik.com/bali/nusra/d-7...si-ahy-di-bima

Prabowo no more