- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Heboh Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Miliki Tanggal Lahir Sama, Ini Kata UNHCR


TS
User telah dihapus
Heboh Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Miliki Tanggal Lahir Sama, Ini Kata UNHCR

Medan - Sejumlah unggahan di media sosial bernarasikan jika pengungsi Rohingya di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, memiliki tanggal lahir yang sama di Kartu UNHCR-nya.
Pihak UNHCR pun menjelaskan soal tanggal lahir yang sama itu.
Kepala Desa Karang Gading Agus Sanjaya membenarkan soal informasi pengungsi Rohingya memiliki tanggal lahir yang sama. Informasi itu diketahui dari tim pendataan.
"Ya itu kartunya UNHCR, tapi tanggal lahirnya sama semua, tanggal 1 Januari, itu informasi dari pihak pendataan," kata Agus Sanjaya di Kantor Camat Labuhan Deli, Selasa (2/1/2024).
Pengungsi Rohingya yang memiliki tanggal lahir yang sama tersebut adalah orang tua. Namun, Agus mengaku tidak tahu persis berapa jumlahnya.
"Orang tua, kurang tahu persis berapa," ucapnya.
Protection Associate UNHCR Oktina Hafanti menjelaskan soal informasi tersebut. Oktina mengaku banyak pengungsi yang tidak mengetahui tanggal lahirnya saat di data UNHCR.
"Sebenarnya begini, banyak pengungsi yang tidak tahu tanggal kelahiran mereka, jadi kadang-kadang mereka itu tidak bisa memberikan informasi tanggal pastinya itu kapan mereka lahir," jelas Oktina Hafanti.
Banyak pengungsi, terutama Rohingya yang tidak diakui kewarganegaraannya. Sehingga tidak memiliki akta kelahiran bahkan tidak tahu kapan mereka lahir.
Oleh sebab itu, UNHCR di seluruh dunia menyepakati tanggal 1 Januari sebagai tanggal lahir pengungsi yang tidak mengetahui tanggal lahirnya. Sedangkan untuk tahun lahir, akan dihitung berdasarkan pengakuan umur dari pengungsi.
"Jadi bukan hanya di Indonesia saja, praktek UNHCR di negara manapun pada saat pengungsi kita daftarkan dan mereka tidak mengetahui tanggal kelahiran mereka kita selalu melipat ke 1 Januari, kemudian tahunnya ikutin tahun berapa umur mereka berapa, kalau misalnya dia bilang umurnya segini, kita akan melihat tahun berapa sesuai dengan umur si pengungsi itu tadi," ucapnya.
Kartu UNHCR sendiri merupakan kartu identitas yang sah bagi pengungsi. Kartu sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan izin tinggal di negara ketiga.
Untuk di Desa Karang Gading sendiri, UNHCR belum mengetahui persis berapa jumlah pemilik tanggal lahir yang sama. Pihaknya masih terus melakukan pendataan.
"Belum kita tahu, kebetulan masih kita data terus dan memang akan kita data secara komprehensif untuk melihat seberapa banyak yang sudah memiliki kartu UNHCR," tutupnya.
Untuk diketahui, 157 pengungsi Rohingya berlabuh di Desa Karang Gading pada Sabtu (30/12/2023) malam. Saat ini pengungsi masih berada di lokasi menunggu relokasi dari Pemkab Deli Serdang.
Komen TS
Masya Allah. inilah salah satu karomah yang dimiliki oleh saudara-saudara kita dari bangsa Rohingya. Walaupun secara logika nyaris mustahil kalau mereka bisa lahir pada tanggal yang sama, namun kalau Allah menghendaki mereka lahir pada tanggal yang sama dan jam yang sama pun akan terjadi.
Kita umat Islam di Indonesia harus menyambut & memuliakan mereka. Karomah-karomah ini bisa dimanfaatkan untuk kemuliaan bangsa dan negara.

Diubah oleh User telah dihapus 02-01-2024 11:08






kakekane.cell dan 2 lainnya memberi reputasi
3
556
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan