Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Penyesalan Keluarga Lukas Enembe Imbas Massa Pengantar Jenazah Bikin Rusuh

Penyesalan Keluarga Lukas Enembe Imbas Massa Pengantar Jenazah Bikin Rusuh
Raymond Latumahina - detikSulsel
Sabtu, 30 Des 2023 10:30 WIB

Foto: Penamapakan ruko dibakar rombongan pengantar jenazah Lukas Enembe. Raymond/detikcom
Jayapura - Pihak keluarga mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menyesali ulah massa pengantar jenazah yang bikin rusuh. Keluarga mengaku insiden tersebut sama sekali tidak dapat diduga dan berlangsung spontan.
Kericuhan terjadi saat massa mengantar jenazah Lukas ke rumah duka di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (28/12). Total 25 ruko dibakar dan 14 orang mengalami luka.

Pihak keluarga meminta maaf lantaran kericuhan yang terjadi menyebabkan kerugian bagi banyak pihak. Wakil Ketua I DPRD Provinsi Papua Yunus Wonda menyebut kericuhan itu terjadi di luar perkiraan.


"Saya atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas semua peristiwa yang terjadi," ujar Yunus Wonda di Kota Jayapura, Jumat (29/12/2023).

Yunus menyebut sebelumnya pihak keluarga dan gereja sudah memberikan imbauan kepada massa agar tertib dan menjaga keamanan. Hanya saja, kericuhan pecah tanpa dapat dibendung dan di luar dari skenario.

"Peristiwa ini di luar pikiran kita, di luar rencana kita, di luar skenario yang sudah kami atur sesuai arahan gereja dan keputusan Sinode GIDI," paparnya.

Dia mengaku pihak keluarga sangat menyayangkan peristiwa kericuhan massa yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura dan Waena, Kota Jayapura itu. Apalagi massar pengantar jenazah merusak sejumlah rumah toko (ruko), fasilitas umum, dan kendaraan.

"Namun kami sangat menyayangkan ada beberapa peristiwa di Sentani, Waena, Abepura yang mengakibatkan pemukulan, kerusakan ruko-ruko, pembakaran beberapa ruko di Waena, dan restoran," ungkapnya.


Yunus mengatakan kini jenazah Lukas Enembe sudah selesai dimakamkan. Jenazah mendiang gubernur Papua itu dikebumikan di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Proses pemakaman jenazah Enembe selesai sekira pukul 14.30 WIT. Sebelum dimakamkan, pihak keluarga dan gereja menggelar ibadah terlebih dahulu.

"Iya, sudah (dimakamkan)," singkatnya.


Yunus mengatakan usai pemakaman massa yang sebelumnya ikut mengantar masih berada di rumah duka. Setelah semua proses selesai, massa akan pulang ke rumah masing-masing.

"(Massa) masih di rumah duka, sudah selesai pemakaman," ujar Yunus.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Kapolda Fasilitasi Kepulangan Massa Pengantar Jenazah
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan pihaknya siap membantu dan mengawal massa pengantar jenazah Lukas Enembe yang ingin pulang ke rumah masing-masing usai prosesi pemakaman. Pengawalan ini dilakukan agar tidak terjadi aksi kerusuhan susulan.

"Dan tentunya kami pihak kepolisian akan terus memberikan bantuan sampai mereka di titik rumahnya," ujar Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Kota Jayapura, Jumat (29/12).

Mathius mengungkap polisi bakal menyiapkan kendaraan bagi massa yang datang mengantar jenazah Enembe hingga selesai dikebumikan. Dia berharap massa bisa pulang dengan keadaan tenang dari rumah duka di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

"Sebenarnya dengan diangkut (kendaraan) ini kan kita lebih tertib, mudah-mudahan tidak juga mengganggu atau keadaan yang seperti kemarin. Saya berharap tidak terulang," sebutnya.

Dia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak gereja dan mahasiswa terkait pemulangan massa pengantar jenazah ini. Dia ingin, seluruh massa bisa diatur agar proses bisa berjalan lancar dan aman.

"Saya berharap setelah ini saya akan koordinasi lagi dengan pendeta termasuk juga dengan adik-adik BEM supaya semua mau diatur, kita sama-sama antar ke tempat masing-masing," imbuhnya.

Mathius mengaku tidak ingin ada konflik usai jenazah Enembe dimakamkan dan massa kembali pulang. Oleh karena itu, dia turut mengimbau agar masyarakat lain untuk bisa menahan diri dan tetap tenang.

"Kami juga berharap kepada masyarakat lain yang kemarin sempat tegang tidak boleh lagi menunjukkan hal-hal yang tidak patut sehingga nanti membuat yang tadi persoalan duka itu berubah jadinya lain,"pungkasnya.


https://www.detik.com/sulsel/berita/...h-bikin-rusuh.
keluarga besar minta maaf


Presiden GIDI Prihatin Pengantaran Jenazah Lukas Enembe Diwarnai Kerusuhan
Penyesalan Keluarga Lukas Enembe Imbas Massa Pengantar Jenazah Bikin Rusuh.

Raymond Latumahina - detikSulsel
Sabtu, 30 Des 2023 09:50 WIB

Foto: Presiden GIDI dan Kapolda Papua. Dokumen Istimewa
Jayapura - Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Pdt. Dorman Wandikbo turut memantau secara langsung prosesi pemulangan massa simpatisan jenazah Lukas Enembe. Dorman merasa prihatin atas kerusuhan yang mewarnai pemulangan jenazah.
Dorman awalnya berbicara soal pengantaran jenazah Lukas dari Jakarta sampai dengan di Koya. Dia lantas meminta maaf atas kerusuhan yang terjadi.

"Itu di luar dugaan kami, pimpinan gereja, maupun pihak keamanan. Kami semua sudah berbicara baik, bagaimana kami bisa melakukannya dengan damai dan ama," ujar Dorman dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).

"Kejadian yang terjadi, dan menyebabkan masyarakat menjadi korban baik secara materi maupun rumah yang terbakar di Waena, di luar dugaan kami. Kami telah berupaya untuk menciptakan suasana damai dan aman, karena almarhum Lukas adalah sosok yang mengedepankan perdamaian, sebagai tokoh Pembangunan," sambungnya.

Dorman Wandikbo juga menyampaikan rasa prihatinnya kepada masyarakat yang terdampak kerusuhan. Dia berharap agar mereka yang terluka atau dirugikan dalam peristiwa tersebut dapat mendapatkan perawatan yang baik.

Lebih lanjut ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Kapolda, Pangdam, dan seluruh anggota yang terlibat dalam memfasilitasi kendaraan agar keluarga duka dapat kembali pulang dengan aman.

"Kita jaga Tanah Papua sebagai tanah damai. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendorong kami untuk menjalankan kegiatan ini,"katanya.



https://www.detik.com/sulsel/berita/...nai-kerusuhan.

pernyataan pihak GIDI
pilotproject715Avatar border
dragunov762mmAvatar border
dragunov762mm dan pilotproject715 memberi reputasi
2
442
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan