- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo Sebut Tidak Fair RI Tampung Pengungsi Rohingya ketika Banyak Rakyat Susah
TS
ganjar2029
Prabowo Sebut Tidak Fair RI Tampung Pengungsi Rohingya ketika Banyak Rakyat Susah
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia perlu melihat dan melakukan pendekatan yang menyeluruh dalam menangani gelombang Pengungsi Rohingya. Namun, Prabowo mengatakan yang paling utama adalah kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.
Lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November, menurut data dari badan pengungsi PBB (UNHCR). Sekitar 400 orang lagi dikabarkan tiba pada awal Desember 2023.
Pengungsi Rohingya dari Myanmar itu menghadapi gelombang permusuhan dan penolakan dari warga lokal. Komunitas regional mengatakan mereka muak dengan lonjakan jumlah perahu yang membawa etnis minoritas yang teraniaya ke pantai mereka.
Prabowo mengatakan, dari segi kemanusiaan Indonesia punya juga rasa solidaritas untuk membantu. Namun ia menyoroti masih banyak rakyat Indonesia yang hidupnya masih susah.
"Jadi tidak begitu fair kalau kita harus menerima semua pengungsi itu menjadi beban kita," kata Prabowo yang juga Menteri Pertahanan usai mengunjungi acara silaturahmi sekaligus doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023, dikutip dari keterangan tertulis.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamaanan Mahfud Md ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk menangani masalah Rohingya. Usai rapat di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 11 Desember 2023, Mahfud menyatakan pemerintah pusat akan mengundang tiga muspida dari tiga provinsi — Riau, Aceh, dan Sumatera Utara, untuk berembuk mencari satu tempat yang sifatnya sementara bagi pengungsi.
Mahfud belum membalas pesan yang dikirim pada Selasa, 26 Desember 2023, mengenai penanganan terkini Pengungsi Rohingya dan dugaan perdagangan orang dalam isu ini. Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Armed Wijaya yang menangani soal ini belum dapat dihubungi sampai Rabu, 27 Desember 2023, pukul 8.00 WIB.
Sebelumnya Mahfud mengatakan Indonesia tidak punya kewajiban untuk menerima para Pengungsi Rohingya. “Bisa dipulangkan kapan saja,” kata Mahfud Md saat ditemui usai acara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Desember 2023.
Argumentasi yang digunakan oleh pemerintah adalah Indonesia bukan merupakan pihak dari Konvensi Pengungsi 1951. Konvensi ini mewajibkan negara-negara yang telah meratifikasinya untuk melindungi pengungsi yang berada di wilayahnya sesuai dengan ketentuan konvensi. Sebanyak 146 negara menjadi pihak dalam konvensi dan 147 merupakan pihak dalam protokol.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, saat pengarahan pers di Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Desember 2023, mengatakan Indonesia meminta agar negara-negara pihak dalam Konvensi Pengungsi 1951 dan komunitas internasional menunjukkan tanggung jawab lebih terhadap upaya menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara empat mata dengan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi atau UNHCR Filippo Grandi soal isu pengungsi Rohingya yang datang ke Aceh sejak bulan lalu. Pertemuan tersebut digelar pada Senin, 11 Desember 2023 di sela agenda peringatan ke-75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss.
“Kita bahas tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini dengan kedatangan bertubi-tubi pengungsi Rohingya di Indonesia. Dan saya sampaikan, terdapat dugaan kuat masalah penyelundupan dan perdagangan manusia,” ujar Menlu Retno dalam keterangan pers pada Selasa, 13 Desember 2023.
Prabowo Sebut Tidak Fair RI Tampung Pengungsi Rohingya ketika Banyak Rakyat Susah - Nasional Tempo.co
Usir Rohingya!
NKRI Harga Mati!
Semakin yakin #prabowogibran2024
#pilpres1putaran
#indonesiaemas2045
Quote:
Quote:
Original Posted By cakcendol►ntap, semakin yakin pilih prabowo. gak seperti calon sebelah yang siap tampung rohingya 
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By danziel123►Gimana tanggapan kadrun?
Quote:
Original Posted By KangPri►Tinggal amati dan catat aja, mana yg Merah Putih mana yg kagak disini. Bobot opini rakyat Aceh dominant dan punya nilai plus disini Karena ada akumulasi pengalaman....
Yg non Merah Putih?
Hobi Bela negara lain, gak consistent disini, menentang pemerintah pro asing tapi hidup dan tinggal jauh dari Aceh. Lupa Kalo negara tetangga yg terikat pakta sama UNHCR ( Indonesia kagak) aja g mau nampung
Kasih 1 pulau kosong,Kalo bisa diluaran Dan punya potensi sengketa ama tetangga, suruh UNHCR urus Dan LSM SJW lokal buktiin kata katanya. Gitu aja dulu
Yg non Merah Putih?
Hobi Bela negara lain, gak consistent disini, menentang pemerintah pro asing tapi hidup dan tinggal jauh dari Aceh. Lupa Kalo negara tetangga yg terikat pakta sama UNHCR ( Indonesia kagak) aja g mau nampung
Kasih 1 pulau kosong,Kalo bisa diluaran Dan punya potensi sengketa ama tetangga, suruh UNHCR urus Dan LSM SJW lokal buktiin kata katanya. Gitu aja dulu
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By harsontol►Minimal 1/4 rakyat indo gak buluk buluk amat lah kek rohinge 
Quote:
Quote:
Original Posted By daimond25►
Pulau Bhasan Char, BANGLADESH
Tempat relokasi pengungsi ROHINGYA di BANGLADESH
Sebuah pertanyaan bila pengungsi ROHINGYA di berikan PULAU seperti PULAU BHASAN CHAR di bangun mirip seperti " Bhasan Char "
Bagaimana dengan warga local Indonesia ???
Pemerintahan Bangladesh sudah sangat berbaik hati memberikan mereka sebuah " PULAU BHASAN CHAR " beserta bangunan tempat tinggal tempat mereka bisa bertani, berternak, dan juga berusaha, anak anak bisa belajar.
Pulau Bhasan Char, BANGLADESH
Tempat relokasi pengungsi ROHINGYA di BANGLADESH
Sebuah pertanyaan bila pengungsi ROHINGYA di berikan PULAU seperti PULAU BHASAN CHAR di bangun mirip seperti " Bhasan Char "
Bagaimana dengan warga local Indonesia ???
Pemerintahan Bangladesh sudah sangat berbaik hati memberikan mereka sebuah " PULAU BHASAN CHAR " beserta bangunan tempat tinggal tempat mereka bisa bertani, berternak, dan juga berusaha, anak anak bisa belajar.
Quote:
Original Posted By kopaser►rohingnya adalah masalah yg harus di selesaikan oleh myanmar dan banglades. Bukan urusan kita.
Sudah seabad lebih masalah ini terjadi dan tak pernah terselesaikan.
Kalau kultur peradaban kehidupan mereka normal tentunya myanmar dan chox bazar senang tanahnya yg luas di kembangkan oleh rohingnya. Tp nyatanya setelah hampir seabad mereka tidak bisa beradaptasi. Sampai2 myanmar pun tak mau memberikan kewarganegaraan kepada mereka.
Malaysia dan thailand sampai kehabisan energi untuk menangani rohingya.
Jangan sampai energi kita juga kesedot untuk mengurus rohingya ini.
Mereka bukan pengungsi, bukan ilegal refugee tapi ilegal intruder, korban perdagangan manusia dan harus di kembalikan ke tempat asalnya agar tak mengganggu peradaban yg sedang kita bangun.
Isu rohingya termasuk sensitif .
Dalil. Dasar hukum yg salah akan menghasilkan sikap dan tindakan dan .efek berkepanjangan yg salah.
.
Yg sudah terlanjur bocor ke aceh ya mau gak mau harus di tangani, kalau mereka dari kamp cok bazar kembalikanlah mereka kesana..
..
Yg aneh Kita ada kerjasama dengan indihe untuk memantau andaman. Kita punya akses pantau untuk melindungi zee kita di andaman..
Sudah puluhan tahun rohingya jarang bisa masuk ataupun bocor ke aceh. Kebocoran kapal pengankut baru terjadi beberapa tahun terakhir.
Ada apa? Pada tidur ?
menunggu laksamana malahayati ataupun kalinyamat .terlahir kembali ?? ya kebangeten
.
.
Sudah seabad lebih masalah ini terjadi dan tak pernah terselesaikan.
Kalau kultur peradaban kehidupan mereka normal tentunya myanmar dan chox bazar senang tanahnya yg luas di kembangkan oleh rohingnya. Tp nyatanya setelah hampir seabad mereka tidak bisa beradaptasi. Sampai2 myanmar pun tak mau memberikan kewarganegaraan kepada mereka.
Malaysia dan thailand sampai kehabisan energi untuk menangani rohingya.
Jangan sampai energi kita juga kesedot untuk mengurus rohingya ini.
Mereka bukan pengungsi, bukan ilegal refugee tapi ilegal intruder, korban perdagangan manusia dan harus di kembalikan ke tempat asalnya agar tak mengganggu peradaban yg sedang kita bangun.
Isu rohingya termasuk sensitif .
Dalil. Dasar hukum yg salah akan menghasilkan sikap dan tindakan dan .efek berkepanjangan yg salah.
.
Yg sudah terlanjur bocor ke aceh ya mau gak mau harus di tangani, kalau mereka dari kamp cok bazar kembalikanlah mereka kesana..
..
Yg aneh Kita ada kerjasama dengan indihe untuk memantau andaman. Kita punya akses pantau untuk melindungi zee kita di andaman..
Sudah puluhan tahun rohingya jarang bisa masuk ataupun bocor ke aceh. Kebocoran kapal pengankut baru terjadi beberapa tahun terakhir.
Ada apa? Pada tidur ?
menunggu laksamana malahayati ataupun kalinyamat .terlahir kembali ?? ya kebangeten
.
.
Diubah oleh ganjar2029 29-12-2023 04:48
tritomchan dan 3 lainnya memberi reputasi
4
881
68
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan