Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bani.malasAvatar border
TS
bani.malas
PREMAN Kembali Berulah, Sopir Truk Diancam Ditikam Karena Tak Kasih Setoran
PREMAN Kembali Berulah di Kota Medan, Sopir Truk Diancam Ditikam Karena Tak Kasih Setoran

PREMAN Kembali Berulah, Sopir Truk Diancam Ditikam Karena Tak Kasih Setoran

MEDAN - Beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan, aksi seorang preman mengancam sopir truk diduga karena persoalan pungutan liar atau pungli.

Dari video yang dilihat oleh tribun-medan,co, Kamis (21/12/2023), preman yang mengenakan topi tersebut mendatangi sopir truk dan melakukan pengancaman.

Sopir yang berada di dalam mobil truk itu pun sempat melawan, lantaran tidak terima diancaman oleh preman belagak jago itu.

"Aku nggak ada nantang," kata sopir truk tersebut.

"Mau ku ratain perut kau ini," tantang preman tersebut.

"Abang tadi nyentuh aku, makanya ku jawab, kalau laga mulut okelah," ucap sopir tersebut.

"Udah bosan kau rupanya," bentak preman itu.

"Aku udah bosan memang hidup, yaudah Abang nanya aku jawab udah. Jadi kok nggak kau gas, terserah udah," kata sopir dengan nada pasrah.

"Nggak ada zat pun zat kau di gas. Nanti dingin perut kau ku bilang, kau bandel kali ku kasih tau," ujar preman itu lagi.

"Kau jangan main-main sama aku. Dingin kau nantiku buat, kalau nggak aku nggak megang di Brayan ini. Nggak usah kau pegang aku, ku sikat kau nanti," bentaknya lagi.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun Medan, kejadian ini terjadi di sekitaran Kelurahan Pulo Bryan, Kota Medan.

Sementara itu, Kapolsek Medan Barat, Kompol Rizky Amalia mengatakan bahwa, sampai saat ini belum ada laporan yang diterima terkait kejadian itu.

"Untuk laporan belum ada," kata Rizky kepada Tribun Medan, Kamis (21/12/2023).

Ia menjelaskan, meski demikian pihaknya tetap melakukan penyelidikan dimana lokasi pasti kejadiannya tersebut.

"Lokasi tepatnya belum tahu, tapi kami lagi upaya cari juga dimana lokasinya," pungkasnya.

https://medan.tribunnews.com/2023/12...kasih-setoran.

memang tidak tindakan apapun sama sekali dari pemkot medan untuk memberantas preman

jamaah warung toaklullah jaminsetan al badur al aur lingkungan IV bantaran kali deli juga menggila, mulai dari kakek sampai anak cucu cicit bau aer taek kali deli berjihad malak akbar di medan maimun, toko perabot ganti lampu  plang toko di jalan letjen suprapto difalak jizya, toko2 lain difalak duit THR, mereka pada ngaku agama KRISLAM, dengan ciri khas tiap jumat ke warung toakullah bantaran kali deli, tapi tidak pernah ke gereja emoticon-Ngakak (S)

Aparat dan mobil patroli cuek saja, di sepanjang zona eparking, semua ustad2 eparking sibuk ngitung gepokan duit cash, duduk ngobrol sama ustad falak SPSI, SPTSI, PS, Ulamak warung toakullah pinggiran kali dan pinggiran rel kereta api

Rumah kosong di medan maimun dibongkar dan dirampok habis2an sampai pintu, jendela, atap hilang semua oleh jamaah al badur al aur bantaran kali deli, lucunya, tidak ada yang malak duit SPSI, dkk walaupun dilakukan terang2 an di pagi sampai pagi berikutnya (karena memang kampung2 al setanlullah wal ontaq kali deli tempat pembiakan dan pendidikan sampahlimin sampahlimun dari dulu)

Jalanan di medan maimun juga sering ditutup oleh anjengtullah2 DPC PKShit Medan Maimun, buat acara dengan jamaah2 kampung malingtullah bin toaklullah al aur al badur bantaran kali deli (soale haram adain acara di kampung mereka sendiri, sudah fatwa kalau ibadah beraktullah wal nyampahlullah mesti di kampung2 kafir tafir) 

Mau sesiapapun yang jadi presiden, ga ngefek di medan, kuasa atas medan berada di tangan ustad2 falak bantaran kali dan bantaran rel keretak apik emoticon-Traveller


Remember the history of jizya'a ,my friend

{thread_title}


It doesn't root on poverty,not at all emoticon-Traveller
Diubah oleh bani.malas 27-12-2023 15:07
itkgid
itkgid memberi reputasi
1
314
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan