Lebih Baik Waspada Daripada Menyesal! Pemuda di Pinrang Cetak Uang Palsu Pakai Printer untuk Beli Rokok

Orang di zaman sekarang bisa berbuat nekad demi sesuatu yang sangat diinginkannya ya gansist, untuk itu lebih baik bagi kita supaya lebih teliti lagi dan apalagi semua yang berhubungan dengan uang. Banyak modus kejahatan para pelaku dengan menyebarkan uang palsu baik yang dilakukan secara profesional (terampil dalam berbuat kejahatan) atau hanya sekedar coba-coba.

Yang coba-coba inilah yang mungkin para pelaku berharga uang palsu yang mereka belanjakan luput dari pengamatan kita dalam artian kita teledor, peristiwa semacam ini juga sekarang baru terjadi tepatnya di kabupaten Pinrang.







Setelah mengintrogasi adik pelaku yang mengaku disuruh kakaknya untuk membelanjakan uang palsu ke beberapa kios di sana, aparat keamanan pun segara menangkap pelaku dan dari keterangan didapat bahwa uang palsu tersebut dicetak dengan menggunakan printer.

Total uang yang telah dicetak sebanyak 350 ribu rupiah dengan rincian 3 lembar pecahan 50 ribuan dan 2 lembar uang 100 ribuan, dan uang palsu itu dibelanjakan membeli rokok yang dimaksudkan untuk menukarkannya dengan uang asli.







Daripada mengalami dilema yang seperti itu maka akan lebih baik bagi diri kita untuk cermat dalam memperhatikan uang yang kita terima, karena kalau sampai mendapatkan uang palsu sebenarnya kita sudah pada gambaran orang yang dalam keadaan kehilangan uang akibat dicuri.

Kemungkinan untuk kembali mendapatkan uang asli dengan nilai yang sama seperti uang palsu yang kita pegang nyaris tidak ada, bahkan mustahil.

Kalau orang Jawa ngomong ini namanya dalam keadaan getun, sebuah suasana hati untuk mengungkapkan perasaan menyesal dan kecewa atas suatu kejadian yang seharusnya tidak terjadi malah terjadi dan kitalah yang melakukannya.

Lebih baik waspada daripada getun atau menyesali keteledoran kita!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2