- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dubes RI untuk Vatikan Tegaskan Gereja Katolik Tak Akui Perkimpoian Sejenis


TS
dharma8888
Dubes RI untuk Vatikan Tegaskan Gereja Katolik Tak Akui Perkimpoian Sejenis
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, menegaskan Gereja Katolik tetap tidak mengakui adanya perkimpoian sejenis. Trias menekankan doktrin dalam Katolik abadi menyatakan perkimpoian adalah antara laki-laki dan perempuan untuk selamanya.
Trias memastikan Paus Fransiskus juga akan mempertahankan doktrin perkimpoian yang abadi tersebut. Sehingga, kata dia, tidak akan mungkin Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Katolik sedunia, merestui perkimpoian sesama jenis.
"Dari situ sudah jelas kalau pernikahan sejenis itu tentu bukan prinsip perkimpoian Katolik," kata Trias di sela-sela mendampingi Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, yang mengikuti kegiatan penjurian Zayed Award, di Roma Italia, Rabu (20/12/2023) siang waktu setempat.
Lebih lanjut, Trias juga menjelaskan keberadaan kelompok LGBT tidak bisa dinafikan. Sementara, menurutnya, Gereja Katolik berkah memberkati semua umat manusia, tanpa kecuali.
"Kalau ditanyakan apakah benar Gereja memberkati perkimpoian LGBT, jawabannya kembali ke prinsip dasar tadi. Jadi tentu Gereja tidak memberkati perkimpoian sejenis," ucapnya.
Meski begitu, dia menyebut Gereja Katolik tetap memberkati para kelompok LGBT sebagai manusia biasa. "Tapi, apakah mereka (kelompok LGBT) diberkati, ya, saya katakan semua orang diberkati. Berkat sebagai manusia biasa, seperti orang-orang yang lain," imbuh Trias.
Sebelumnya, institusi tertinggi Katolik, Vatikan, menerbitkan keputusan menggemparkan. Mereka menyetujui pemberkatan pasangan sesama jenis kelamin meski dengan syarat tertentu.
Doktrin Vatikan 2021 lalu masih melarang pemberkatan pernikahan sesama jenis kelamin. Alasannya waktu itu adalah Tuhan tidak bisa memberkati dosa.
Berdasarkan berita Reuters dan CNN, Selasa (ini sudah terbit keputusan terbaru dari Paus Fransiskus pada Senin, 18 Desember waktu setempat. Intinya, pastor Katolik Roma boleh memberikan pemberkatan terhadap pasangan sesama jenis kelamin.
Baca juga:
Gempar Vatikan Setujui Pemberkatan Pasangan Sejenis dengan Syarat
Ada dokumen delapan halaman Fiducia Supplicans, 'Tentang Makna Pastoral dari Pemberkatan', dengan sub judul 'Pemberkatan bagi Pasangan dalam Situasi Tidak Biasa dan Pasangan Sesama Jenis', memuat 11 poin.
Gereja mengajarkan bahwa ketertarikan terhadap sesama jenis bukanlah dosa, namun tindakan homoseksual adalah dosa. Sejak terpilih tahun 2013 lalu, Paus Fransiskus berusaha membuat gereja yang beranggota 1,35 miliar orang itu lebih ramah terhadap kelompok LGBT tanpa mengubah doktrin moral.
Dokumen itu ditandatangani Kepala Dikasteri Doktrin Iman Vatikan, Kardinal Victor Manuel Fernandez, dan disetujui oleh Paus Fransiskus dalam audiensi privat dengan Fernandez serta seorang pejabat kantor doktrin Vatikan lainnya pada Senin (18/12) waktu setempat.
news
apa gereja katolik indonesia mau di excommunicado? pausnya saja bilang pernikahan maho disahkan
Trias memastikan Paus Fransiskus juga akan mempertahankan doktrin perkimpoian yang abadi tersebut. Sehingga, kata dia, tidak akan mungkin Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Katolik sedunia, merestui perkimpoian sesama jenis.
"Dari situ sudah jelas kalau pernikahan sejenis itu tentu bukan prinsip perkimpoian Katolik," kata Trias di sela-sela mendampingi Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, yang mengikuti kegiatan penjurian Zayed Award, di Roma Italia, Rabu (20/12/2023) siang waktu setempat.
Lebih lanjut, Trias juga menjelaskan keberadaan kelompok LGBT tidak bisa dinafikan. Sementara, menurutnya, Gereja Katolik berkah memberkati semua umat manusia, tanpa kecuali.
"Kalau ditanyakan apakah benar Gereja memberkati perkimpoian LGBT, jawabannya kembali ke prinsip dasar tadi. Jadi tentu Gereja tidak memberkati perkimpoian sejenis," ucapnya.
Meski begitu, dia menyebut Gereja Katolik tetap memberkati para kelompok LGBT sebagai manusia biasa. "Tapi, apakah mereka (kelompok LGBT) diberkati, ya, saya katakan semua orang diberkati. Berkat sebagai manusia biasa, seperti orang-orang yang lain," imbuh Trias.
Sebelumnya, institusi tertinggi Katolik, Vatikan, menerbitkan keputusan menggemparkan. Mereka menyetujui pemberkatan pasangan sesama jenis kelamin meski dengan syarat tertentu.
Doktrin Vatikan 2021 lalu masih melarang pemberkatan pernikahan sesama jenis kelamin. Alasannya waktu itu adalah Tuhan tidak bisa memberkati dosa.
Berdasarkan berita Reuters dan CNN, Selasa (ini sudah terbit keputusan terbaru dari Paus Fransiskus pada Senin, 18 Desember waktu setempat. Intinya, pastor Katolik Roma boleh memberikan pemberkatan terhadap pasangan sesama jenis kelamin.
Baca juga:
Gempar Vatikan Setujui Pemberkatan Pasangan Sejenis dengan Syarat
Ada dokumen delapan halaman Fiducia Supplicans, 'Tentang Makna Pastoral dari Pemberkatan', dengan sub judul 'Pemberkatan bagi Pasangan dalam Situasi Tidak Biasa dan Pasangan Sesama Jenis', memuat 11 poin.
Gereja mengajarkan bahwa ketertarikan terhadap sesama jenis bukanlah dosa, namun tindakan homoseksual adalah dosa. Sejak terpilih tahun 2013 lalu, Paus Fransiskus berusaha membuat gereja yang beranggota 1,35 miliar orang itu lebih ramah terhadap kelompok LGBT tanpa mengubah doktrin moral.
Dokumen itu ditandatangani Kepala Dikasteri Doktrin Iman Vatikan, Kardinal Victor Manuel Fernandez, dan disetujui oleh Paus Fransiskus dalam audiensi privat dengan Fernandez serta seorang pejabat kantor doktrin Vatikan lainnya pada Senin (18/12) waktu setempat.
news
apa gereja katolik indonesia mau di excommunicado? pausnya saja bilang pernikahan maho disahkan

Diubah oleh dharma8888 24-12-2023 18:32






amekachi dan 3 lainnya memberi reputasi
0
337
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan