- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Cryptocurrency Kaskus
Kisah Musiman Bitcoin di Tahun 2024
TS
FBS.official
Kisah Musiman Bitcoin di Tahun 2024
Agan Sista ada yang masih berinvestasi di Bitcoin? Di tahun 2024 Bitcoin kembali menjadi sorotan sebagai bagian dari kisah musiman yang tak terduga. Sejak lahirnya pada 2009, Bitcoin telah melewati berbagai tantangan dan mengalami fluktuasi harga yang dramatis. Namun, di tahun depan peta jalan Bitcoin tampaknya memiliki nuansa yang berbeda, dengan perkiraan dan proyeksi yang menciptakan antusiasme di kalangan komunitas keuangan global.
Dalam dunia trading finansial yang dinamis, memahami hubungan antara suku bunga acuan Federal Reserve dan Bitcoin bisa menjadi penentu. Sebagai seorang trader, sangat penting untuk memahami bagaimana faktor-faktor yang tampaknya berbeda ini berinteraksi, memengaruhi strategi investasi dan pergerakan pasar. Apakah ini hanya kebetulan? Tentu saja bukan!
Suku bunga acuan Federal Reserve, yang menentukan suku bunga minimum untuk pinjaman antar bank, secara signifikan berdampak pada lanskap keuangan yang lebih luas, termasuk aset berisiko seperti Bitcoin.
Hubungan antara Bitcoin dan suku bunga acuan Federal Reserve semakin kuat. Biasanya, investor retail dan institusional AS percaya bahwa aset berisiko akan turun jika suku bunga naik dan sebaliknya. Saat ini, pasar menunggu penurunan suku bunga acuan untuk tahun 2024, mengantisipasi nilai tertinggi baru untuk aset kripto. Simak lebih lanjut tentang mengapa kenaikan BTCUSD saat ini sudah mendekati akhir.
Membedah Skenario 2017—2020
Pada paruh pertama tahun 2019, suku bunga acuan AS stabil di sekitar tingkat tertingginya. Selama periode ini, Bitcoin naik 370%, mencapai Level Fibonacci 61,8 karena trader mengharapkan penurunan suku bunga.
Seperti sebuah pepatah: "Buy the rumor, sell the news."Situasi yang sebenarnya terjadi justru sebaliknya. Segera setelah suku bunga mulai turun, BTCUSD memasuki tren bearish. Ini terjadi karena bank sentral biasanya menurunkan suku bunga ketika situasi makroekonomi memburuk dan pertumbuhan ekonomi melambat. Banyak orang yang tidak memiliki cukup uang untuk berinvestasi pada aset berisiko, dan memilih untuk menginvestasikannya pada aset yang lebih aman.
Kasus ini tidak terkecuali. Pada Maret 2020, ketika Federal Reserve mengumumkan penurunan suku bunga darurat 100 bps (1%) sebagai tanggapan atas krisis ekonomi COVID-19, BTCUSD turun hingga 50%.
Langkah ini bertujuan untuk menyelamatkan dan meningkatkan perekonomian AS. Tentu saja, rencana ini berhasil dan kemudian banyak investor beralih ke Bitcoin sebagai sarana lindung nilai terhadap inflasi, dan mendorong harganya naik. Namun, penurunan kripto pada awal Maret lalu membuat banyak trader keluar dari pasar kripto.
Melihat skenario 2017—2019 dari sisi teknis, kami melihat bahwa setelah pasar bearish berakhir pada awal 2018, BTCUSD memantul ke arah level Fibonacci 61,8. Harga naik karena ekspektasi penurunan suku bunga sementara suku bunga aktual stabil di tingkat tertingginya. Pada Agustus 2019, tepat ketika The Fed menurunkan suku bunga, BTCUSD memasuki tren turun.
Membedah Skenario 2021—2024
Pada 2023, Federal Reserve melanjutkan tren kenaikan suku bunga, sebuah kebijakan yang dimulai pada Maret 2022 untuk memerangi inflasi. Selama 16 bulan sejak Maret 2022, suku bunga naik sebesar 525 basis poin, mencapai tingkat tertinggi 5,25—5,5% pada bulan Juli, level tertinggi dalam 22 tahun terakhir.
Berbeda dengan anggapan bahwa kenaikan suku bunga akan mengurangi permintaan aset berisiko seperti mata uang kripto, nilai Bitcoin justru meningkat. Terutama setelah pengumuman The Fed mengenai jeda kenaikan suku bunga pada September 2023 karena pasar mulai memperhitungkan penurunan suku bunga yang akan datang.
Jika kita melihat grafik 2023 dan menganalisisnya dengan cara yang sama, kita akan menemukan banyak kesamaan dengan grafik 2017—2020. Dengan menggunakan Fibonacci Retracement, kita melihat bahwa pergerakan harga mengikuti skenario yang sama. BTCUSD mendekati level Fibonacci 61,8 yang sama dan sesuai dengan level resistance horizontal 47.000. Pada saat yang sama, pasar mengantisipasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang akan datang. Gambaran keseluruhannya terlihat mirip, kan?
Mengingat kemiripan pola, kami memperkirakan harga akan mencapai level Fibonacci 61,8 di sekitar 47.000 dan memantul ke 35.000 setelah penurunan suku bunga The Fed yang pertama tahun 2024.
Apa Kesimpulannya?
Skenario ini patut diperhatikan, tetapi sering kali luput dari perhatian. Dalam setiap siklus, ada harapan bahwa penurunan suku bunga acuan oleh FOMC akan berdampak positif pada harga aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, sangat penting untuk memahami aspek fundamental: penurunan suku bunga acuan biasanya terjadi ketika ekonomi stagnan dan pertumbuhan melambat, yang menyebabkan panic selling dan penjualan aset berisiko.
Untungnya, trader bisa mendapatkan keuntungan dari naik dan turunnya pasar di broker FBS. Perusahaan broker ini menawarkan berbagai macam instrumen trading, spread mulai dari 0,5 pip, dukungan pelanggan 24/7, deposit minimal mulai dari $5, dan leverage hingga 1:3000!
korant13 dan indrastrid memberi reputasi
2
2.5K
27
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan