Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

inspirasi.69.Avatar border
TS
inspirasi.69.
Pondok Pesantren Miftahul Huda Dirusak Massa, Ustad Opan Diduga Cabuli Belasan Murid
Pondok Pesantren Miftahul Huda di Kecamatan Pondok Salam Dirusak Massa, Ustad Opan Diduga Cabuli Belasan Murid

Pondok Pesantren Miftahul Huda Dirusak Massa, Ustad Opan Diduga Cabuli Belasan Murid

Purwakarta, sinarlampung.co-Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda di Desa Salem, Kecamatan Pondok Salam, Purwakarta, Jawa Barat, dirusak massa, Sabtu 9 Desember 2023. Massa di Desa Salem marah karena mendapat laporan seorang pengurus Ponpes itu melakukan pencabulan terhadap 10 murid santriwatinya, yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pengelola Pondok Ustaz Opan kabur sebelum massa yang sebagian besar kerabat korban datang.

Ketua RW Dudi mengatakan, kasus dugaan pencabulan ini terungkap setelah beberapa korban mengadu kepada orang tua masing-masing. Para korban pencabulan itu masih di bawah umur dengan rentang usia 10-13 tahun. Dugaan pencabulan itu memicu kemarahan keluarga dan kerabat korban serta warga. Mereka tidak tak terima sang ustaz Opan merusak belasan anak di bawah umur.

Pondok Pesantren Miftahul Huda Dirusak Massa, Ustad Opan Diduga Cabuli Belasan Murid
Polisi yang tiba dilokasi berusaha menenangkan warga yang marah terhadap Opan pimpinan Ponpes Miftahul Huda, yang juga merupakan guru mengaji disana. Puluhan warga sempat mengamuk dan merusak rumah dan Bangunan Majelis Taklim milik Opan. Para santri laki-laki berlarian mengumpulkan barang-barang mereka dan memindahkannya dari pondok pesantren.

“Warga yang sebagian orang tua dan kerabat para korban merasa kesal terhadap perilaku tidak terpuji Opan pimpinan Pondok yang melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap 10 santri perempuannya. Dan kelakuan itu sudah terjadi bertahun-tahun, dimulai sejak para santri duduk di bangku kelas 4 SD hingga saat ini,” kata Cucu (45), salah seorang kerabat korban.


Modus sang pimpinan Pondok itu, katanya dimulai dari santri yang sering dipijit, kemudian diikuti oleh tindakan pencabulan. “Korban mulai dari duduk di kelas 4 SD hingga kelas 3 SMP, sekitar sepuluh orang, semuanya perempuan. Pelaku melarikan diri, Ustaz Opan namanya, berusia sekitar 40-an,” katanya.

Hingga saat ini, polisi masih mendata terhadap para korban yang menjadi korban kekerasan seksual oleh Opan. Kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah karena sebagian dari mereka masih berada di sekolah. Warga berharap agar pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang tidak terpuji.

Bangunan tempat pelaku Opan melakukan pencabulan, kini menjadi saksi bisu atas kelakuannya. Bangunan itu kini kosong, sementara istri Opan beserta anak-anaknya diungsikan ke rumah orang tuanya, untuk menghindari amukan massa. Sementara sang suami atau Opan menjadi buruan Polisi.


Bangunan tempat ngaji dan juga sekaligus tempat Majelis Ta’lim tersebut menjadi saksi bisu, atas aksi bejat Opan. Kelakuan ustadz cabul terhadap para murid mengajinya itu, terjadi selama bertahun-tahun tanpa ketahuan. Ada korban yang mengakui dirinya sejak kelas 4 SD hingga kelas 2 SMP, masih cabuli Opan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, tempat pengajian ustadz cabul tersebut merupakan salah satu tempat mengaji di kampung tersebut yang paling ramai. Setiap hari sehabis Magrib, tidak kurang dari 100 anak-anak baik pria maupun wanita yang mengaji di majelis ustadz cabul tersebut.

Kelakuan ustadz cabul itu, akhirnya tercium oleh warga masyarakat, bahwa dirinya telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak-anak yang mengaji ditempatnya. Kabar dirinya akan digeruduk oleh ratusan warga sekitar berikut dengan para orang tua korban pencabulan, kemungkinan besar terdengar oleh Opan.


Sehingga, saat ratusan massa memdatangi kediamannya Opan itu sudah kabur melarikan diri dan kini menjadi DPO pihak kepolisian. “Dari informasi awal pelaku kabur sebelum Adzan subuh, ada beberapa orang yang mengetahui pelaku turun ke bawah ke arah sawah/kebun sebelum subuh,” kata Camat Pondoksalam Hilmi, dilangsir pojoksatu.id, Minggu 10 Desember 2023.
Konten Sensitif
Pondok Pesantren Miftahul Huda Dirusak Massa, Ustad Opan Diduga Cabuli Belasan Murid

Sedangakan untuk masalah jumlah korban pencabulan yang dilakukan oleh ustadz cabul berinisial Opan tersebut, Camat enggan memberikan keterangan resmi karena saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. “Takut salah, karena saat ini tengah dilakukan penyelidikan lebih dalam oleh Unit PPA Polres Purwakarta. Bahkan beberapa korban, sudah dimintai keterangan kepolisian,” tambah Hilmi.

Camat Pondoksalam memastikan akan melakukan koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Kabupaten Purwakarta. “Untuk melakukan konseling terhadap para anak-anak yang menjadi korban pencabulan, agar trauma para korban pencabulan bisa dipulihkan,” ujar Hilmi


Kini, rumah dan juga majelis ta’lim tempat anak-anak belajar mengaji itu menjadi saksi bisu atas kejadian pencabulan yang dilakukan ustadz Opan tersebut. (Red)

link guru ngaji cabuli belasan santri

pornsantren miftahul huda mendunia emoticon-Jempol
bukan.bomat
gauntletchan
glass69
glass69 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
494
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan