Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Militer Israel Tahan 1.000 Orang dalam Perang di Gaza
Militer Israel Tahan 1.000 Orang dalam Perang di Gaza

Tel Aviv -

Militer Israel menyebut pasukannya telah menawan lebih dari 1.000 orang dalam perang melawan Hamas yang berkecamuk selama nyaris tiga bulan terakhir di Jalur Gaza. Diklaim oleh militer Tel Aviv bahwa pihaknya mendapatkan banyak informasi intelijen dari para tawanan yang ditangkap di Jalur Gaza tersebut.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (18/12/2023), klaim itu disampaikan oleh Kepala Staf Jenderal militer Israel, Mayor Jenderal Herzi Halevi, dalam pernyataan via video yang dipublikasikan oleh pihak militer pada Minggu (17/12) waktu setempat.

"Ketika kombatan meletakkan senjata dan mengangkat tangan mereka, kami menangkap mereka, kami tidak menembak mereka," ucap Halevi saat berbicara kepada para tentara Israel yang ditugaskan dalam operasi darat ke wilayah Jalur Gaza.

"Kami mendapatkan banyak informasi intelijen dari para tawanan yang kami tahan, kami sudah mendapatkan lebih dari seribu tawanan," klaim Halevi.

Pernyataan Halevi itu muncul setelah tentara-tentara Israel dilaporkan secara tidak sengaja menembak mati tiga warganya yang disandera di Jalur Gaza. Penembakan itu terjadi saat ketiga sandera Israel itu melambaikan bendera putih dan bergerak mendekati pasukan Israel karena ingin diselamatkan.

Angkatan Bersenjata Israel atau IDF, dalam pernyataannya, menyampaikan penyesalan mendalam dan menjelaskan bahwa para tentara keliru mengidentifikasi ketiga sandera itu sebagai ancaman.

Halevi, yang juga menanggapi insiden itu, menyatakan dirinya bertanggung jawab atas tewasnya tiga sandera Israel yang ditahan Hamas di Jalur Gaza tersebut. Dia menyebutnya sebagai insiden salah sasaran oleh pasukan Israel, dan memastikan insiden serupa tidak akan terulang kembali.

"Kami akan melakukan segalanya untuk mencegah terulangnya kasus serupa jika pertempuran berlanjut," tegas Halevi seperti dilansir media lokal The Times of Israel, Minggu (17/12).


Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyatakan dirinya sangat sedih saat mengetahui insiden tewasnya tiga warga Israel yang disandera di Jalur Gaza di tangan pasukan Israel sendiri, dalam insiden salah identifikasi.

"Ini menghancurkan hati saya. Ini menghancurkan hati seluruh bangsa," ucap Netanyahu seperti dilansir AFP.

sumber
MistaravimAvatar border
GEMPAL00Avatar border
User telah dihapus
User telah dihapus dan 3 lainnya memberi reputasi
-4
202
9
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan