sumber
Kelebihan utama dari game Soulslike adalah tingkat kesulitan yang tinggi dan tantangan yang diberikan. Game ini tidak mudah dan tidak semua orang bisa menyelesaikannya, membuatnya menjadi jenis game yang memberikan kebanggaan tersendiri saat berhasil diselesaikan. Selain itu, gameplay-nya memberikan stimulasi maksimal, di mana kemampuan berpikir dan kehati-hatian kita sangat diperlukan. Kesulitan dalam game Soulslike tidak hanya terletak pada tingkat kesulitan yang bisa diatur, bahkan jika GanSist memilih mode mudahpun, tetap saja menantang. Selain itu, tren tantangan kesulitan ini juga mempengaruhi game action secara umum akhir-akhir ini, di mana tantangan yang terdapat dalam gameplay menjadi fokus, bukan hanya sekadar tingkat kesulitan yang dapat diatur.

sumber
Game Soulslike sering kali menonjolkan tingkat kesulitan yang tinggi sebagai daya tarik utamanya. Tema yang gelap dan sulit menjadi nilai jual yang membuatnya menarik bagi player. Sebab, jika ceritanya terlalu mudah, game tersebut mungkin tidak akan begitu menarik. Oleh karena itu, banyak game Soulslike memiliki tema dunia fantasi yang gelap dan penuh dengan tantangan. Sebagai contoh, dunia yang diselimuti oleh kegelapan atau penduduk desa yang harus menghadapi kehidupan sulit. Meskipun begitu, ketika tema ini diaplikasikan pada game aksi umum dengan dunianya sendiri, ceritanya bisa menjadi lebih serius. Berbeda dengan game lain yang mungkin menonjolkan keindahan, game Soulslike lebih fokus pada realitas dunia nyata, tanpa adanya keajaiban seperti dalam drama.

sumber
Game aksi sering kali memunculkan berbagai jenis monster dengan ciri-ciri khusus, seperti memegang tameng, bisa terbang, menyerang dari jarak jauh, memiliki penghalang, atau bisa memukul tanpa terhambat. Meskipun monster dengan ciri khusus seperti itu biasanya terlihat di game aksi dan Soulslike, namun sebenarnya hal ini agak berlebihan untuk game aksi pada umumnya.
Seiring pengaruh game Soulslike yang semakin meningkat, game aksi lainnya mulai menampilkan beberapa jenis musuh sekaligus, memaksa player untuk memikirkan cara khusus untuk menghadapinya. Tidak lagi hanya menyerang lurus, player juga harus menjaga keseimbangan antara serangan, pertahanan, dan manuver. Mereka perlu melindungi diri dan merencanakan cara untuk mengatasi setiap musuh. Tantangan ini tidak mudah bagi player yang tidak terbiasa.

sumber
Stamina adalah faktor penting yang memengaruhi mobilitas dalam game aksi, dan pengaruhnya banyak terlihat dari Soulslike. Dalam game ini, kita tidak bisa terus-menerus menyerang dan menghindar. Ketika stamina habis, kita menjadi rentan dan musuh bisa menyerang dengan mudah, itulah sebabnya game ini menjadi lebih sulit.
Adanya stamina membuat game aksi menjadi permainan yang memerlukan pengaturan waktu dalam menyerang, menghindar, atau bertahan. Jika kita tidak bijak mengelola stamina, musuh bisa memanfaatkannya dengan kemampuan mereka. Meskipun tidak semua game aksi memiliki sistem stamina, beberapa game memiliki batasan pada tindakan tertentu, seperti membatasi kemampuan dash, pertahanan yang lebih jarang, atau cooldown yang lebih lama setelah menyerang.

sumber
Dalam sebagian besar game aksi lawas, musuh yang sudah dijatuhkan biasanya tidak bisa kembali bangkit. Ini memberikan player kesempatan untuk menggunakan berbagai strategi, seperti menunggu musuh selesai menyerang sebelum mereka bangkit atau mengambil waktu saat jatuh untuk kembali fokus sebelum melanjutkan pertarungan.
Tetapi di game Soulslike, tidak ada ampunan ketika kita terjatuh. Musuh bisa melanjutkan serangan baik dari jarak dekat maupun jauh saat terjatuh. Artinya, jika terjatuh sekali, risiko menerima damage yang mematikan bisa sangat tinggi. Serangan monster di Soulslike terasa nyata, dan inilah sebabnya banyak game aksi lain mulai mengadopsi momen-momen serupa. Terlebih lagi, proses bangkit kembali memiliki animasi yang wajib dijalankan. Jika tidak mengatur waktu dengan baik untuk bangkit kembali dan bersiap untuk serangan berikutnya, risiko untuk terjatuh kembali sangat besar.

sumber
Dalam game aksi, gerakan cepat atau "dashing" adalah senjata ampuh, terutama dalam game yang bergenre Hack & Slash. Di sini, dash menjadi kunci utama karena memberikan "iFrames" yang membuat karakter tidak dapat menerima damage selama dash dan memungkinkan player untuk menyerang tanpa khawatir menerima damage. Namun, dalam game aksi modern yang semakin terpengaruh oleh Soulslike, penggunaan dash atau rolling lebih sebagai cara untuk menghindar. Meskipun masih bisa digunakan pada kesempatan tertentu, namun tidak memberikan kelebihan sebesar sebelumnya. Jika menggunakan dash saat musuh menyerang, kita juga bisa terjatuh. Selain itu, penggunaan dash dalam game aksi zaman sekarang ini menjadi lebih terbatas, dan stamina juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

sumber
Jika Anda adalah pemain game action jadul, pasti tahu bahwa pertahanan dalam game ini sangat kuat karena tidak hanya bisa memblokir banyak jenis serangan, tetapi juga tidak mengurangi darah atau menyebabkan damage. Namun, sejak game Soulslike mempengaruhi game aksi saat ini, pertahanan dalam banyak game menjadi terbatas. Alat pengukur pertahanan sering kali memiliki penggunaan yang terbatas, dan waktu perlindungan saat mengangkat senjata untuk bertahan juga dibatasi sekitar 1-2 detik, setelah itu mengurangi efektivitas pertahanan.
Selain itu, taktik bertahana seperti "parry" harus dilakukan dengan sangat tepat agar berhasil. Beberapa musuh dalam game dirancang sedemikian rupa sehingga player diharuskan menggunakan "parry" karena serangan musuh tidak bisa diblok dan "dash" tidak dapat menghindarinya. Dengan begitu, para player perlu benar-benar fokus pada waktu yang tepat untuk melakukan "parry".

sumber
Jika GanSist bermain game aksi yang lebih santai, mati tidak akan menjadi masalah besar karena biasanya game tersebut secara otomatis menyimpan progress di setiap scene. Artinya, setiap kali karakter kita mati, kita bisa melanjutkan game dari titik tersebut. Jarak antar save point juga tidak terlalu jauh jika harus berjalan kaki.
Namun, kalau berbicara tentang game Soulslike, ceritanya akan sedikit berbeda. Kadang-kadang, kita harus menyimpan progress secara manual, dan jika kita lupa, maka risiko kehilangan progress tersebut akan sangat besar. Selain itu, save pointnya bisa sangat jauh satu sama lain. Jika karakter kita mati, kita harus berlari kembali ke save point yang jauh, dan menghadapi kembali musuh yang sudah dikalahkan. Jika musuhnya sulit atau kita tidak terlalu mahir, ini bisa menjadi pengalaman sulit yang membuat banyak player menyerah.