Quote:
Jakarta - Eks juru bicara (jubir) Anies-Sandi Pilgub DKI Jakarta 2017, Anggawira, menyebut TGUPP bentukan Anies Baswedan dipenuhi 'orang dalam' atau 'ordal'. Juru bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumelina menyentil balik Anggawira
"Sebelum membahas substansinya, kita perlu lihat Mas Anggawira ini afiliasinya ke mana, jika ada di kubu paslon bukan nomer 1, tentu pernyataannya akan selalu berseberangan. Dan saya rasa beliau ini hanya menumpang isu yang viral," kata Billy kepada wartawan, Sabtu (16/12/2023).
Billy menjelaskan maksud 'ordal' yang disinggung Anies saat debat capres perdana. Sementara Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP, kata Billy, melalui seleksi ketat.
"'Ordal' yang dimaksud Pak Anies dalam debat adalah tentang mekanisme bukan figur," ujar Billy.
"TGUPP dari awal direkrut menggunakan mekanisme seleksi yang ketat dan dengan azas meritokrasi. Jumlah yang banyak karena bidang kerjanya memerlukan banyak orang untuk bekerja sama. Hasil capaian TGUPP juga terukur dan sudah dipublikasi," sambungnya.
TGUPP menurut Billy mempunyai latar belakang keilmuan, pengalaman kerja dan kesesuaian bidang yang akan dikerjakan. Billy mempersilakan penelusuran perekrutan TGUPP yang dipersoalkan Anggawira.
"Daripada membuat pernyataan yang tidak teruji kebenarannya, bisa dicek ke Pemprov DKI atau bahkan nama-nama yang disebut, apakah ada yang dibantu untuk masuk, atau ada yang harus bayar kepada oknum dalam Pemprov DKI. Usamah sendiri juga bukan TGUPP, silakan dibuktikan SK pengangkatan gubernur Anies jika ada," ucapnya.
Billy pun tak masalah soal orang dekat diajak bekerja sama dalam pemerintahan. Asal, kata Billy, sosok tersebut sudah teruji.
"Tentang orang dekat yang pernah bekerja bersama-sama, selama kriteria di atas dipenuhi dan sudah pernah teruji bekerja sama dalam tim tentu akan akan jadi prioritas dalam rekrutmen," imbuhnya.
Sebagai mantan jubir Anies-Sandi Pilgub DKI Jakarta 2017 silam, Anggawira sebelumnya mengaku paham dan melihat bahwa yang disampaikan Anies soal 'ordal' dalam debat capres perdana tidaklah sesuai.
"Bahkan bukan hanya di TGUPP karena di dalam penentuan komisaris di BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) ada orang-orang dalam, dan timses yang masuk," jelas Anggawira pada keterangannya, Sabtu (16/12).
https://news.detik.com/pemilu/d-7093...pang-isu-viral
Sembarangan itu orang2 kepilih woiii..
Bismillah.. moga2 w kepilih jd Mentri...
Btw klo tgupp yg awalnya itungan jari bisa jd 2digit klo Mentri nnt bisa jd berapa digit ya.. makin yakin gw kepilih d Mentri klo Mentri sampe ribuan.,,
