Pada tanggal 20 November 2023, Indonesia berhasil meraih dukungan penuh untuk menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu dari sepuluh bahasa resmi dalam Sidang Umum UNESCO. Keberhasilan ini tidak lepas dari perjalanan panjang Bahasa Indonesia yang telah menjadi pengikat bangsa dan berkembang pesat, baik di dalam negeri maupun di 52 negara lain dengan jumlah penutur asing mencapai 150.000 orang.

Usaha untuk mengusulkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO dimulai dari diskusi antara Duta Besar RI untuk Prancis dan Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO pada bulan Januari 2023. Potensi Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kemudian disampaikan kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Proses penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO berlangsung singkat tetapi rumit. Diskusi awal pada bulan Januari 2023 antara Duta Besar Indonesia dan Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO mencetuskan ide tersebut. Selanjutnya, ide tersebut disampaikan kepada Kepala Badan yang berkomitmen untuk memperkuat bahasa Indonesia sebagai simbol identitas bangsa.

Penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO memiliki arti penting bagi Indonesia. Bahasa Indonesia terbukti menjadi salah satu komponen pemersatu bangsa dengan berbagai suku, budaya, dan bahasa. Pengakuan ini merupakan upaya Indonesia untuk mengembangkan konektivitas antarbangsa dan memperkuat kerja sama dengan UNESCO. Selain itu, pengakuan ini juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia dalam pengembangan budaya di tingkat internasional.

Pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO diharapkan akan memberikan dampak positif dalam mencapai perdamaian, keharmonisan, dan tujuan pembangunan berkelanjutan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di seluruh dunia.

Keberhasilan ini adalah bukti kebanggaan bagi bangsa Indonesia dan langkah yang signifikan dalam memperkuat martabat Bahasa Indonesia di dunia internasional. Dengan adanya pengakuan ini, Bahasa Indonesia semakin diakui sebagai bahasa yang kaya akan sejarah, kekayaan budaya, dan kesatuan bangsa.

Dukungan penuh dalam menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO adalah langkah awal yang penting dalam mendorong pemajuan dan pengembangan Bahasa Indonesia di kancah global. Bahasa Indonesia bukan hanya menjadi aset bangsa, tetapi juga kekayaan budaya yang perlu dijaga bersama sebagai bangsa yang multikultural dan pluralistik.


sumber K-GPT dan Sentuhan Personal