- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TikTok Menginvestasikan $1,5 Miliar untuk Menggerakkan E-Commerce di Indonesia


TS
laraspertiwi196
TikTok Menginvestasikan $1,5 Miliar untuk Menggerakkan E-Commerce di Indonesia
TikTok dari China setuju pada hari Senin untuk menghidupkan kembali lengan e-commerce-nya, TikTok Shop, dengan menginvestasikan $840 juta untuk membeli sebagian besar unit e-commerce dari konglomerat teknologi Indonesia, GoTo, yaitu Tokopedia. Pembelian ini sepertinya memungkinkan TikTok untuk memulai kembali bisnis belanja online di ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Untuk lebih jelasnya: https://www.tigertrader.app/activity...b&invite=SMSZC

TikTok Shop ditutup di Indonesia setelah Presiden Joko Widodo meminta regulasi media sosial yang lebih ketat karena masuknya barang impor murah dari China menyebabkan penurunan penjualan yang signifikan bagi bisnis dalam negeri. Aplikasi yang dimiliki oleh China ini diberi waktu satu minggu untuk mematuhi, dan transaksi di aplikasinya di Indonesia dihentikan pada tanggal 4 Oktober.
Sebelum larangan itu, TikTok Shop memiliki 6 juta penjual dan 7 juta afiliasi pembuat konten.
Sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai pada hari Senin, Tokopedia dan TikTok Shop, bisnis Indonesia, akan digabungkan di bawah Tokopedia, tetapi TikTok, yang dimiliki oleh Bytedance dari China, akan membeli 75,01% saham Tokopedia dan memegang saham pengendali.

Tokopedia, platform e-commerce terbesar di Indonesia, akan mengoperasikan fitur belanja dalam aplikasi TikTok Shop, demikian pernyataan bersama kedua perusahaan tersebut.
Kesepakatan tersebut juga mencakup investasi lebih lanjut dari TikTok di Tokopedia, sebesar total $1,5 miliar.
Regulator Indonesia akan mengawasi kemitraan strategis tersebut selama periode uji coba yang dimulai pada hari Selasa, bersamaan dengan Hari Belanja Online Nasional Indonesia, program pemerintah yang dirancang untuk mengembangkan ekonomi digital Indonesia dengan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kampanye tersebut, yang berjudul "Beli Lokal," akan mempromosikan berbagai pedagang Indonesia dan akan tersedia baik di TikTok maupun Tokopedia.

CEO GoTo, Patrick Walujo, mengatakan dalam pernyataan bersama, "Kedua perusahaan kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM kami dan mempromosikan produk buatan Indonesia."
Lebih dari 90% perusahaan di aplikasi bisnis gabungan tersebut adalah UMKM.
Perusahaan-perusahaan tersebut akan melaksanakan serangkaian inisiatif bersama untuk mendukung UMKM, termasuk mempromosikan produk Indonesia di platform Tokopedia dan TikTok. Penjual Indonesia akan ditawarkan pelatihan untuk mempromosikan merek mereka di pasar internasional, sementara pusat teknologi akan dibangun untuk mendukung bakat teknologi lokal.
Sumber dari: https://www.voanews.com
TikTok Shop ditutup di Indonesia setelah Presiden Joko Widodo meminta regulasi media sosial yang lebih ketat karena masuknya barang impor murah dari China menyebabkan penurunan penjualan yang signifikan bagi bisnis dalam negeri. Aplikasi yang dimiliki oleh China ini diberi waktu satu minggu untuk mematuhi, dan transaksi di aplikasinya di Indonesia dihentikan pada tanggal 4 Oktober.
Sebelum larangan itu, TikTok Shop memiliki 6 juta penjual dan 7 juta afiliasi pembuat konten.
Sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai pada hari Senin, Tokopedia dan TikTok Shop, bisnis Indonesia, akan digabungkan di bawah Tokopedia, tetapi TikTok, yang dimiliki oleh Bytedance dari China, akan membeli 75,01% saham Tokopedia dan memegang saham pengendali.
Tokopedia, platform e-commerce terbesar di Indonesia, akan mengoperasikan fitur belanja dalam aplikasi TikTok Shop, demikian pernyataan bersama kedua perusahaan tersebut.
Kesepakatan tersebut juga mencakup investasi lebih lanjut dari TikTok di Tokopedia, sebesar total $1,5 miliar.
Regulator Indonesia akan mengawasi kemitraan strategis tersebut selama periode uji coba yang dimulai pada hari Selasa, bersamaan dengan Hari Belanja Online Nasional Indonesia, program pemerintah yang dirancang untuk mengembangkan ekonomi digital Indonesia dengan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kampanye tersebut, yang berjudul "Beli Lokal," akan mempromosikan berbagai pedagang Indonesia dan akan tersedia baik di TikTok maupun Tokopedia.
CEO GoTo, Patrick Walujo, mengatakan dalam pernyataan bersama, "Kedua perusahaan kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM kami dan mempromosikan produk buatan Indonesia."
Lebih dari 90% perusahaan di aplikasi bisnis gabungan tersebut adalah UMKM.
Perusahaan-perusahaan tersebut akan melaksanakan serangkaian inisiatif bersama untuk mendukung UMKM, termasuk mempromosikan produk Indonesia di platform Tokopedia dan TikTok. Penjual Indonesia akan ditawarkan pelatihan untuk mempromosikan merek mereka di pasar internasional, sementara pusat teknologi akan dibangun untuk mendukung bakat teknologi lokal.
Sumber dari: https://www.voanews.com


pilotproject715 memberi reputasi
1
245
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan