- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Netanyahu Bocorkan Rencana Baru Israel di Gaza Setelah Perang


TS
4574587568
Netanyahu Bocorkan Rencana Baru Israel di Gaza Setelah Perang

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu membocorkan rencana Israel di Gaza, pasca serangannya ke wilayah Palestina itu. Hal ini dimuat Perusahaan Penyiaran Publik Israel, Selasa (12/12/2023).
Dalam paparannya, ia berencana membuat wilayah kantong itu berada dalam kendali Israel. Ia juga tidak akan mengakomodir teriakan dunia internasional, yang mayoritas meminta Tel Aviv berhenti menyerang Gaza.
"Jalur ini akan berada di bawah kendali militer Israel," ujarnya dikutip Al Jazeera.
"Setelah perang, pemerintahan sipil akan beroperasi di Gaza dan Jalur Gaza akan direhabilitasi di bawah kepemimpinan negara-negara Teluk. Kami tidak akan menyerah pada tekanan internasional," tambahnya.
Netanyahu juga mengatakan pemerintahnya tidak mengesampingkan kemungkinan kemungkinan perang melawan pasukan Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat. Menurutnya, PA berupaya untuk menghancurkan Israel "secara bertahap".
"Perbedaan antara Hamas dan PA hanyalah bahwa Hamas ingin menghancurkan kami di sini dan saat ini, dan PA ingin melakukannya secara bertahap," kata Netanyahu lagi.
Diterbitkan di media Israel, Netanyahu mengatakan ia tidak memandang PA yang berbasis di Ramallah sebagai pilihan yang layak untuk memerintah Gaza setelah peran. Ia merasa PA selalu menyokong para teroris yang menurutnya telah mengancam Israel.
"Setelah perang, seorang administrator sipil akan beroperasi di Gaza dan Jalur Gaza akan direhabilitasi di bawah kepemimpinan negara-negara Teluk. Kami tidak akan menyerah pada tekanan internasional," jelasnya.
Israel melancarkan kampanye militernya di Gaza setelah Hamas menerobos tembok perbatasan pada 7 Oktober dan menyerbu beberapa permukiman dan pangkalan militer di Israel selatan. Para pejabat Israel mengatakan lebih dari 1.200 orang tewas akibat serangan tersebut.
Jumlah korban tewas di Gaza mencapai lebih dari 18.205 pada hari Senin, sebagaimana diperbarui oleh kementerian kesehatan setempat. Sekitar dua pertiga warga Palestina yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak, kata laporan itu.
sumber






KurohinaM1911 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan